Mahasiswa KKN Tim II Undip Gelar Workshop Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Gabus, Grobogan.

GROBOGAN  Kamis (16/8) - Seiring dengan berkembangnya teknologi di jaman yang serba modern ini, berkembang pula tuntutan dan harapan masyarakat akan pelayanan publik. Pelayanan yang dilakukan aparatur pemerintah saat ini dirasakan belum dapat memenuhi tuntutan masyarakat. Upaya dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan melakukan survei kepuasan masyarakat pengguna layanan, selain itu survei tersebut digunakan pula sebagai sarana perbaikan pelayanan.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) memberikan edukasi tentang kualitas pelayanan publik melalui survei kepuasan masyarakat di Kecamatan Gabus Kabupaten  Grobogan. Workshop yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Gabus ini merupakan program multidisiplin dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip di Desa Tlogotirto.

Dosen Administrasi Publik Universitas Diponegoro (Undip) Amni Z. Rahman sebagai pembicara dalam Workshop Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Gabus.

Workshop ini didasarkan pada pemahaman akan pentingnya kualitas pelayanan publik yang efektif pada instansi dan tentunya berorientasi pada masyarakat. Dengan demikian, kualitas pelayanan yang dihasilkan dapat memuaskan dan berdampak pada produktivitas masyarakat. Dosen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip, Amni Zarkasyi Rahman SAP Msi, hadir sebagai pembicara. Amni menjelaskan bagaimana pelayanan secara umum, landasan hukum di selenggarakannya Survei Kepuasan Masyarakat, langkah -langkah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan juga pelayanan satu pintu.

Untuk mengukur itu semua, perlu dilakukan survei kepuasan masyarakat atas pelayanan administrasi yang telah dilakukan. Sehubungan itu, mahasiswa KKN Undip telah melakukan survei kepada 100 responden dengan menggunakan kuesioner pada tanggal 6 hingga 12 Agustus lalu kepada masyarakat penerima layanan di kantor pelayanan administratif Kecamatan Gabus. Adapun beberapa indikator kepuasan masyarakat yang digunakan antara lain waktu, biaya, kemudahan proses, kesopanan dan keramahan pegawai serta kemampuan pegawai dalam melayani masyarakat.