Mohon tunggu...
Inovasi

Handphone

28 November 2018   14:15 Diperbarui: 28 November 2018   14:21 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa semua benda yang dapat kita lihat mengalami perkembangan yang cukup pesat. Tidak hanya berkembang namun semua sistem dan lain sebagainya mengalami peringkasan. Termasuk media komunikasi. Dahulu komunikasi tidak seringkas sekarang. 

Orang menyampaikan kabar melalui berbagai cara. Bila kita ingin berkabar via suara kita harus ke wartel dan bila kita ingin berkabar via tulisan harus menulis surat dan mengirimkannya ke kantor pos. Berbeda dengan sekarang, hanya dengan satu perangkat kita dapat melakukan berbagai macam komunikasi. Handphone salah satunya. Kita dapat melakukan komunikasi via suara dan tulisan hanya dengan satu perangkat.

Semakin berkembangnya jaman handphone pun juga mengalami perkembangan. Handphone sekarang tidak hanya menampilkan hal diatas tapi juga dapat menampilkan audio video atau yang lebih dikenal dengan video call. Selain itu handphone sekarang juga tidak setebal handphone zaman dahulu. Kemudian dari berbagai hal handphone zaman sekarang atau yang lebih dikenal dengan smartphone mengalami peringkasan baik dari partnya dan perkembangan di sistemnya serta munculnya merk-merk baru yang memiliki ciri khas dari tiap merknya.

Namun pernahkah kalian mendengar Handphone docomo??

Bila pernah mendengar, handphone docomo langsung diidentikan dengan Jepang karena handphone Docomo di Indonesia kebanyakan di ekspor dari Jepang. Padahal di Jepang, Docomo adalah nama sebuah perusahaan operator seluler di jepang. Sedangkan Handphone docomo merupakan sebuah smartphone yang sudah diblunding atau digabungkan dengan operator tersebut. Sebenarnya di Jepang banyak operator lain. Namun Docomolah yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat indonesia. 

Handphone-handphone tersebut merupakan sebuah handphone normal pada umumnya yang dijual dipasaran dan sedikit ditambah fitur aplikasi jepang serta sedikit ubahan pada tampilan exterior dengan tambahan tulisan docomo. Dampak dari hal ini banyak orang jepang yang lebih menyebut docomo ketimbang merk handphone tersebut. Sehingga secara tidak langsung produk docomo sudah identik dengan produk yang sudah jepang atau lebih tepatnya docomo telah melokalisasi sebuah produk global sehingga dapat menjadi sebuah produk yang hanya dipasarkan di negaranya saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun