Padahal, ujian nasional yang diadakan seharusnya tidak menguji siswa secara spesifik, apalagi dengan soal dengan level yang terlampau tinggi. Kecuali jika sekolah tersebut adalah sekolah vokasi, yang menuntut siswa untuk menguasai bidangnya 100%.
Siswa menjerit?
Banyak siswa yang akhirnya mengeluh di halaman twitter kemendikbud. Mereka mengatakan kalau soal di ujian nasional terlampau sulit, terutama untuk level SMA (Sekolah Menengah Atas).
Seharusnya soal ujian nasional menggunakan porsi yang proposional, bukannya malah terlalu sulit. Mengingat, bahwa SMA yang ada di Indonesia masih bersifat umum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!