Sebagian dari kita pasti sudah sering mendengar istilah introvert. Nah, apa sih arti introvert itu? Introvert adalah tipe kepribadian yang lebih berfokus terhadap perasaan internal didalam dirinya sendiri dibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan sekitarnya. Tapi ada juga yang keliru dalam mengartikan kata introvert ini, ada yang berkata bahwa introvert itu pola recharge energi dengan sendirian ataupun kelompok kecil, padahal bisa saja orang introvert itu malah supel dan dapat berkomunikasi dengan baik.
Ketika kita sudah mendefinisikan introvert itu kurang mampu bersosialisasi, maka hal ini akan menjadi lumrah dan tidak bisa diperbaiki. Namun introvert sudah terlanjur mendapat stigma social anxiety. Banyak alasan mengapa seseorang kurang mampu bersosialisasi, mulai dari kecemasan, tidak terbiasa, pengalaman buruk yang menjadi trauma, tidak terlatih, dan sebagainya. Hal ini lah yang sering dikatakan sebagai introvert, padahal hal tersebut terjadi bukan hanya orang yang introvert saja.
Orang yang introvert ini cenderung lebih pendiam, tenang, dan tidak suka banyak bicara. Namun, hal ini bukan berarti pemalu atau memiliki kecemasan sosial. Orang yang mmiliki kepribadian introvert juga masih bisa berinteraksi dengan orang lain, tapi jika setelah menghabiskan waktu bersama banyak orang, si introvert ini akan membutuhkan waktu untuk menyendiri karena dia merasa energinya telah terkuras banyak. Lingkungan pertemanan seorang introvert pun juga tidak begitu besar, biasanya orang introvert lebih suka berkumpul dengan teman dekatnya saja.
Seorang introvert cenderung lebih senang bermain didalam pikirannya, sehingga seorang introvert selalu memiliki kesadaran mengenai diri sendiri, perbuatannya, serta akibat dari apa yang telah diperbuatnya, dan biasanya lebih suka menyampaikan pendapatnya lewat tulisan.
Faktor penyebab seorang memiliki kepribadian introvert juga bisa dari keturunan orang tuanya ataupun memiliki trauma terhadap sesuatu yang terjadi sebelumnya. Namun, introvert ini sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan karena ini bukan penyakit, melainkan suatu kelebihan pada diri seseorang.
Introvert ini juga bisa didapatkan dari lingkungan dekatnya, karena lingkungan memberikan pengaruh besar terhadap diri seseorang khususnya pada lingkungan keluarga. Misalnya saja seorang anak yang selalu melihat orang tuanya bertengkar dengan kekerasan, nah ini dapat memicu perkembangan mental dan sikap introvert pada seorang anak.
Disisi lain seorang introvert pun juga memiliki kelebihannya sendiri, antara lain
- Seorang introvert akan mampu berpikir dengan kreatif, karena biasanya kreativitas seorang introvert didorong oleh imajinasinya saat bengong ataupun dalam kesunyian dirinya.
- Seorang introvert cenderung menjadi pendengar yang baik ketika ada temannya yang sedang cerita, dan biasanya orang-orang dapat mempercayainya dan dijadikan tempat barbagi pikiran.
- Biasanya saat dalam suatu kelompok maupun perkumpulan, seorang introvert lebih banyak diam tetapi dia selalu mengamati dan menangkap perasaan dan tingkah laku orang lain. Dan biasanya apa yang dia amati itu benar.
- Walaupun seorang introvert hanya memiliki teman yang sedikit, tetapi dia memiliki pertemanan yang awet dengan orang tertentu, karena pemahaman yang cukup dalam terhadap orang lain membuat hubungan yang dibangun akan menjadi lebih bermakna.
- Biasanya seorang introvert ini tidak akan mengambil risiko, dia akan berhati-hati dan selalu melakukan perhitungan sebelum mengambil suatu keputusan.
- Orang yang introvert akan melakukan tindakan yang tidak koar-koar. Dia akan menghasilkan suatu karya secara diam, karena dengan sifatnya yang tenang.
- Dengan sifatnya yang terbiasa menyendiri, seorang introvert akan melakukan sesuatu dengan mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, karena jika dia meminta bantuan orang lain, dia akan merasa menyusahkan orang lain.
- Ide seorang introvert biasanya out of the box, karena selalu berpikir, dan pikiran itu berkembang menjadi ide-ide yang inovatif
Nah, setelah kita tahu kelebihan seorang introvert, pasti nanti akan bertanya-tanya bagaimana sih agar seorang introvert bisa menjalin koneksi sesama orang lain? Pasti akan sulit bukan.
Ada berbagai cara agar seorang introvert bisa menjalin koneksi sesama orang lain, antara lain yaitu
- Tetaplah menjadi diri sendiri, tetapi harus tetap tulus dan rendah hati dalam membangun suatu koneksi. Jangan berpikir kamu harus bersikap seperti orang yang memiliki kepribadian ekstrovert, karena menjadi diri sendiri pun sudah menjadi cara yang terbaik.
- Terkadang seorang introvert akan berpikir bagaimana cara untuk membuka pembicaraan. Biasanya orang introvert ekspresinya terlihat lebih serius ataupun cemberut. Maka dari itu, tersenyumlah agar orang lain terlihat senang bertemu denganmu.
- Membangun koneksi tidak harus dengan orang yang tidak dikenal, tapi mulailah dengan orang yang dikenal. Contohnya dengan teman sekolah, dan jangan takut untuk mengontak kembali teman-teman yang dulu. Dan hadirilah acara yang sesuai dengan minat kamu, jika dalam acara tersebut tidak ada yang kamu kenal, maka ajaklah teman dan mintalah dia untuk memperkenalkanmu kepada teman-temannya.
- Seorang yang introvert pasti akan canggung untuk bersosialisasi dan biasanya terlalu banyak mengucapkan minta maaf karena orang introvert akan berpikir jika mengajak ngobrol orang yang tak dikenal adalah hal yang mengganggu orang lain. Padahal mengajak ngobrol bisa membangun suatu koneksi, dan jika kamu terus-terusan meminta maaf orang tersebut malah menjadi risih dengan kamu
- Jangan sungkan untuk memberi pujian kepada orang lain, karena setiap orang pasti akan senang jika dirinya dipuji. Tetapi juga pikirkan kalimat pujian kamu, pastikan bahwa kamu bersungguh sungguh untuk memuji teman bicara kamu, dan jangan memuji secara berlebihan.
Jadi, tetap bersyukur jika memiliki kepribadian introvert. Sifat introvert ini bukanlah penyakit dan tidak bisa disembuhkan atau diperbaiki, karena sifat ini adalah sifat alami manusia. Setiap manusia memiliki keistimewaannya masing-masing. Introvert pun sudah menjadi sifat istimewa manusia. So, nikmati hidup yang telah diberikan.
