Mohon tunggu...
Feddy Wanditya Setiawan
Feddy Wanditya Setiawan Mohon Tunggu... Lecturer

Science advances not by blind obedience to old answers, but by the courage to question

Selanjutnya

Tutup

Bola

Harimau Menyala di Veintiane: Dominasi Malaysia 3-0 atas Laos dan Sinyal Kebangkitan Sepak Bola Asia Tenggara

10 Oktober 2025   13:27 Diperbarui: 10 Oktober 2025   13:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wave of Radiant Victory: Malaysia 3-0 Laos [i. AI Curatorial Prompt by Feddy WS, 2025]

Gol ketiga hadir di menit ke-84, melengkapi malam sempurna. Kali ini Faisal Halim memanfaatkan kesalahan bek Laos dan mencetak gol dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. 3-0 untuk Malaysia, dan pesta dimulai di tribun pendukung tamu yang membawa bendera Jalur Gemilang berkibar megah di bawah langit Vientiane.

Analisis Taktikal: Evolusi Cklamovski dan Revolusi Harimau Malaya

Cklamovski membawa pendekatan progresif berbasis possession football dengan intensitas pressing tinggi, mirip gaya Jepang dan Korea Selatan. Dalam laga ini, struktur permainan Malaysia menunjukkan kematangan yang jarang terlihat di level Asia Tenggara.

  • Build-up dari belakang:
    Kiper Kalamullah Al-Hafiz berperan sebagai "sweeper-keeper," memulai serangan melalui distribusi vertikal ke tengah.
  • Koneksi antar lini:
    Peran Endrick Dos Santos di lini tengah sangat vital, menjadi jembatan antara pertahanan dan serangan.
  • Rotasi fleksibel:
    Arif Aiman dan Faisal Halim saling bertukar posisi untuk menciptakan keunggulan di sisi sayap.

Filosofi Cklamovski menekankan pada fluiditas dan keputusan cepat dalam tekanan tinggi. Hasilnya, Laos dipaksa bermain reaktif dan kehilangan ritme sepenuhnya.

Psikologi Tim: Kemenangan tanpa Naturalisasi

Tanpa tujuh pemain naturalisasi, termasuk nama besar seperti Endrick Dos Santos dan Stuart Wilkin, banyak pihak sempat meragukan Malaysia. Namun, yang terjadi justru sebaliknya: tim ini bermain dengan semangat nasional yang membara.

Cklamovski dalam wawancaranya pasca-laga menyebutkan,

"Ini bukan tentang siapa yang tidak hadir, tapi tentang siapa yang siap berjuang. Kami membuktikan bahwa semangat Malaysia lebih kuat dari absensi siapa pun."

Ucapan tersebut mencerminkan filosofi kepemimpinan modern: menanamkan rasa percaya diri dan tanggung jawab kolektif di atas kebergantungan individu.

Laos: Upaya Gigih yang Belum Cukup

Laos tampil dengan determinasi tinggi, terutama pada 15 menit pertama babak kedua. Mereka berusaha melakukan kombinasi pendek di area tengah melalui kapten Soukaphone Vongchiengkham, namun lini tengah Malaysia terlalu solid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun