Mohon tunggu...
Feddy Wanditya Setiawan
Feddy Wanditya Setiawan Mohon Tunggu... Lecturer

Science advances not by blind obedience to old answers, but by the courage to question

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Empat Gol, Sebuah Kejutan: Barito Putera vs PSM Makassar

17 Mei 2025   21:22 Diperbarui: 17 Mei 2025   21:44 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barito Putera vs PSM Makassar: Laga Arena Skor 1-4 [i. prompt kuratorial AI by Feddy WS, 2025]

Ini bukan sekadar kritik, tapi jeritan emosi dari komunitas sepak bola yang tak ingin tim kesayangannya hilang dari kasta tertinggi.

Antara Kinerja Klub dan Kepemimpinan yang Tak Tuntas

Kekalahan Barito tidak bisa dilihat hanya dari performa di lapangan. Dalam banyak hal diklub lain selalu berpotensi terjadi akumulasi dari problem sistemik yang kerap jadi wajah klub-klub menengah di Indonesia: manajemen yang inkonsisten, kebijakan transfer yang reaktif, dan minimnya investasi dalam infrastruktur pemain muda.

Bandingkan dengan PSM, yang meski bukan tim dengan dana terbesar, mampu membentuk struktur yang stabil dan jelas dalam perekrutan, pelatihan, dan pengembangan pemain. Ini hasil dari kerja panjang yang melibatkan visi, bukan sekadar ambisi jangka pendek.

"Football is a long-term project, not a quick fix. Kalau klub tidak sabar, ya hasilnya seperti Barito sekarang," ungkap analis sepak bola Asia Tenggara, John Duerden dalam wawancaranya dengan The Asian Game, April 2025.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Pertandingan Ini?

Sepak bola bukan hanya tentang siapa yang menang. Pertandingan Barito Putera vs PSM Makassar menunjukkan bahwa:

  • Struktur menang atas improvisasi. PSM bermain dengan skema yang matang, Barito mengandalkan insting.

  • Kepemimpinan jangka panjang menghasilkan kestabilan. Lihat bagaimana Tavares mengelola skuad PSM dengan baik sejak musim lalu.

  • Mentalitas adalah segalanya. Tertinggal bukan akhir jika mental tim tidak runtuh, dan unggul lebih dulu bukan jaminan kemenangan jika mental rapuh.

  • Suporter butuh lebih dari hasil. Mereka butuh narasi, harapan, dan rasa memiliki yang dijaga oleh klub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun