Mohon tunggu...
Feby Fitria Ramadhita
Feby Fitria Ramadhita Mohon Tunggu... Freelancer - Melalui tulisan aku lebih nyaman menuangkan apa yang aku rasakan

Jadilah seperti padi semakin berisi semakin merunduk

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kau Anggap Aku Apa?

30 Juni 2019   12:12 Diperbarui: 30 Juni 2019   12:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sibuk nggak?  Itu lah pesan yang ku baca dari mu, hati ku senang membaca nya,  aku fikir kau akan mengajak ku bermain. Tapi ternyata tidak. Kau meminta bantuan ku, tapi ini juga membuat ku senang, karena aku dapat berguna untuk orang lain.

 Aku pun membantu mu.

Setelah hari itu, kau menghilang, bahkan sekedar menanyakan kabar ku via chat pun tidak ada.  Dan ini tak hanya sekali terjadi, aku mendapati pesan mu jika kau memintai bantuanku atau mungkin kau ada perlu dengan ku. Apakah hanya sekedar ini pertemanan kita?  yang lebih tepat nya sering kita sebut sahabatan.

Saat kau membuat status capture-an percakapan mu membahas rute perjalanan tempat mana yang akan kamu datangi selama lebaran,  membuat hati ku sedih membaca nya. Mengapa aku tak turut kau ajak, mengapa aku tak turut kau kirimi pesan seperti hal nya jika kau sedang membutuhkan ku?

Aku tau, kini waktu ku dan waktu mu memang berbeda, kau lebih banyak mengahabiskan waktu mu bersama mereka yang bisa di bilang teman baru mu,  waktu mu banyak bersama mereka karena kalian berada di satu tempat kerja yang sama.

Tapi tak bisa kah kau basa-basi mengajak ku,
Menanyakan apakah aku sibuk atau tidak lalu mengajak ku untuk jalan bersama.
Seperti hal nya saat kau menanyakan apakah aku sibuk atau tidak  lalu kau meminta bantuan ku.

Aku ikhlas membantu mu, aku senang dapat berguna bagi orang lain.
Tapi entah mengapa, ketika kembali melihat status mu, menulis ulang percakapan mu dengan mereka membuat hati ku sedih. Karena aku tau di antara percakapan itu tidak ada aku di dalam nya.
Aku tidak ingin menggangu quality time mu bersama teman baru mu itu.
aku hanya ingin waktu ku bersama mu, aku hanya ingin kau mengajak ku untuk bermain bersama. Sama hal nya seperti kau mengajak ku menemani mu ke tempat yang hendak kau datangi. Hanya itu!

Jika di tanya mengapa tidak aku saja yang memulai, jawaban nya aku sudah terlanjur kecewa.

Tapi jika kau mengirimi ku pesan dan kembali meminta bantuan ku, dengan senang hati aku akan tetap membantu mu.

Karena aku percaya berbuat baik kepada orang lain sama hal nya dengan berbuat baik kepada diri sendiri.

Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula [Qs.  Ar-Rahman:60]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun