Mohon tunggu...
Febry Silaban
Febry Silaban Mohon Tunggu... Editor - Omnia tempus habent - Semua ada waktunya

Etimolog, Pemerhati Bahasa, dan Alumnus Master Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Steve El Ethan

26 September 2020   12:48 Diperbarui: 26 September 2020   15:15 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang masih berpegang kuat pada prinsip yang dikatakan Shakespeare, What's in a name. Apalah arti sebuah nama. Nama itu tidak penting. Yang penting itu ialah pribadi di balik nama itu. Karena itu, Shakespeare mengatakan bahwa "Mawar tetap mawar, apa pun namanya", dengan pengertian bahwa apa pun nama yang kita berikan kepada mawar itu, ia tetap berbau harum.

Namun, saya justru berprinsip Nomen est omen, nama itu adalah pertanda. Dari adagium Latin ini diketahui bahwa dalam sebuah nama selalu terkandung sebuah harapan baik. Kalau namamu tak punya arti atau pertanda, bisa jadi namamu dibuat sembarangan saja, asal-asalan sehingga tak punya tujuan atau harapan.

Putraku baru saja lahir pada hari Senin, 21 September 2020, pukul 09.05 WIB. Setelah melalui permenungan yang panjang, kami akhirnya memberinya nama STEVE EL ETHAN.

Mari kita lakukan semacam eksegesis dengan membedah nama tersebut.

Nama "Steve"

Steve adalah satu satu varian nama yg berasal dari kata Yunani, Stephanos. Varian nama lain antara lain Stephen atau Steven (Inggris), Esteban (Spanyol), Sitifan (China, Mandarin), Sutepano (Jepang), Istifaan (Arab), Stiven (Ibrani), Stefanus (Latin), Stef, dst.

Kata stephanos berarti "mahkota, lingkaran, rangkaian bunga bundar" atau "kehormatan, kemasyhuran, ketenaran". Kata benda tersebut berasal dari kata kerja (stephein) yang artinya "melingkari, memahkotai". Pada zaman Yunani kuno, karangan bunga mahkota sudah mulai diberikan kepada pemenang kontes.

Dalam bahasa Latin, mahkota diterjemahkan dengan kata corona. Nah, inilah yang menjadi alasan pertama dalam pemilihan nama putraku ini. Kami memang sengaja memilih kata "Steve" karena dia lahir di tengah terjadinya pandemi yang disebabkan virus Corona.

Loh, mengapa tidak memakai kata "corona"? Kata "corona" sekarang sudah punya nilai negatif, berbeda dengan kata "steve". Jangan-jangan banyak orang tidak tahu arti "steve" itu juga mahkota. 

Namun, tentu saja harapan pemilihan nama "Steve" adalah bahwa anak ini nanti benar-benar menjadi manusia yang hebat, cemerlang, dan masyhur, menjadi mahkota terutama bagi keluarga kami. Hehe...

Alasan kedua, pemilihan nama "Steve" karena diawali huruf "s", yang sama dengan huruf awal nama kakak Steve, yaitu Shalomita Giselle Silaban. Panggilan kakaknya Shasha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun