Mohon tunggu...
Febry Silaban
Febry Silaban Mohon Tunggu... Editor - Omnia tempus habent - Semua ada waktunya

Etimolog, Pemerhati Bahasa, dan Alumnus Master Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Habitus Baru

4 Juni 2020   17:13 Diperbarui: 4 Juni 2020   17:24 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

6. Herd Immunity
Ada beberapa padanan alternatif untuk istilah herd immunity, yaitu kekebalan kelompok, kekebalan kawanan, dan kekebalan komunitas.

Herd dalam kamus Oxford diartikan sebagai "a large of group animals, especially hoofed mammals, that live together or are kept together as livestock" (sekawanan besar hewan, terutama mamalia berkuku, yang hidup bersama atau dipelihara bersama sebagai hewan ternak). Immunity berasal dari bahasa Latin immunitas.

Kata immunitas berakar dari adjektiva immunis, yang artinya bebas dari kewajiban-kewajiban; bebas dari kewajiban militer; tanpa hadiah; kebal; kalis; bebas; bersih dari; suci dari; tak terhukum; selamat.

Kata immunis terdiri dari dua kata: in dan munus. In artinya tidak atau tanpa, sementara munus artinya tugas, kewajiban, kedudukan, jabatan, kerja, beban, pajak, jasa, persembahan, dan anugerah. Imunitas secara luas berarti bebas dari segala beban; bebas dari segala penyakit; kekebalan.

Kekebalan komunitas adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok atau populasi manusia kebal terhadap suatu penyakit karena sudah pernah terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut. Konsep herd immunity dikecam keras oleh World Health Organization (WHO) karena berbahaya. "Manusia bukan herds (kumpulan ternak)!" kata Direktur Eksekutif Program Kesehatan WHO, Dr Mike Ryan, pada pertengahan Mei lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun