Mohon tunggu...
Febry Darmansyah
Febry Darmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Febry darmansyah lahir di probolinggo 26 januari 2001

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan tentang Imam Al-Ghazali

4 April 2020   00:21 Diperbarui: 4 April 2020   00:21 3873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berikut ini, merupakan pemikiran fisafat Imam Al-ghazali terhadap filsafat pendidikan. Yang mengatakan bahwa, pendidikan suatu proses memanusiakan manusia sejak masa kejadian itu sampai dengan akhir hayatnya dalam berbagai ilmu pengetahuan. Begitupun dalam  pengajaran melalui seorang guru, yang bertahap sesuai dengan keadaaan atau kondisi peserta didik agar terwujudnya sebuah pencapaian dalam pendidikan, hingga  pada proses pendidikan menjadi tangung jawab besar bagi yang bersangkutan untuk membentuk manusia yang sempurna.

1. Peranan pendidikan
Pada peranan pendidikan, Al-Ghazali termasuk kedalam kelompok sufistik yang banyak menaruh perhatian yang besar terhadap pendidikan, karena dalam pendidikan yang banyak menentukan corak kehidupan suatu bangsa, bahkan dalam pemikirannya. Demikian hasil dari pengamatan Ahmad Fuad al-Ahwani terhadap pemikiran pendidikan al-Ghazali.

Sementara itu, H. M Arifin, guru besar dalam bidang pendidikan mengatakan, bila dipandang dari segi filosofis, al-Ghazali adalah penganut faham idealisme yang konsekuen terhadap agama sebagai dasar pandangannya. 

Dalam masalah pendidikan al-Ghazali lebih cenderung berpaham empirisme. Hal ini antara lain disebabkan karena ia sangat menekankan pengaruh pendidikan terhadap anak didik. Menurutnya seorang anak tergantung kepada orang tua dan yang mendidiknya. Hati seorang anak itu bersih, murni, laksana permata yang amat berharga, sederhana, dan bersih dari gambaran apapun.

Pentingnya pendidikan tersebut didasari terhadap pengalaman hidup al-Ghazali sendiri, yaitu sebagai orang yang tumbuh menjadi ulama besar yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan, yang disebabkan karena pendidikan.

2. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan secara implisit menurut Al-Ghazali adalah tak lain sebagai alat untuk mencapi kebahagiaan akhirat, yakni mendekatkan diri kepada Allah. Untuk mencapai hal ini maka diperlukan sebuah alat yakni berupa ilmu.

Sebuah ilmu akan didapat melalui pengajaran dari sinilah seseorang akan mncapai kesempurnaan. Dan pendidikan juga ingin mencapi kebahgiaan dunia dan akhirat dalam hal ini juga tidak mengabaikan dunia. Kemudian Pandangan Al-Ghazali dalam membagi tujuan pendidikan menjadi dua antara lain:

Tujuan pendidikan jangka pendek.
Menurut Al-Ghazali, tujuan pendidikan jangka pendek ialah diraihnya profesi manusia sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Syarat untuk mencapai tujuan itu, manusia mengembangkan ilmu pengetahuan, baik yang termasuk fardhu 'ain dan fardhu kifayah.

Oleh karena itu, pengiriman para pelajar dan mahasiswa kenegara lain untuk memperoleh spesifikasi ilmu-ilmu kealaman demi kemajuan negara tersebut, hal ini sebagai implikasi umat islam dalam menuntut ilmu untuk menegakkan urusan keduniaan atau melaksanakan tuga-tugas keakhiratan dan tidak terbatas hanya dinegara islam saja bahkan kenegara non muslim sekalipun.

Tujuan Pendidikan Jangka Panjang.

Tujuan pendidikan jangka panjang yaitu pendekatan diri kepada Allah Semakin lama seseorang mencari ilmu maka ia semakin mendekat kepada Allah. Konsep ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bukan untuk mencari kedudukan, kemegahan, kegagahan atau kedudukan yang dapat menghasilkan uang. Karena jika  tujuan pendidikan diarahkan selain untuk mendektkan diri kepada Allah, maka akan menimbulkan kedengkian, kebencian dan permusuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun