Dan jelas sudah, ini semua adalah politik semata.
Dalam sebuah bangsa setengah kapitalis, politik seperti ini memang harus dimaklumi. Karena masih sedikit masyarakat kita yang menjadi kapitalis. Mesin uang para pemilik modal yang punya kepentingan politik terus berputar. Para kapitalis tentunya akan bersorak ketika kembali berhasil 'memperbudak' sebuah bangsa yang katanya sudah merdeka. Sebagian besar yang berhasil diperbudak olehnya, akan bersorak menerima uang hasil perahan dari kelompok budak lainnya.
Pertanyaannya sekarang, siapa sang kapitalis, siapa yang menjadi para budaknya?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!