Apakah Anda pernah mendengar tentang Muhammadiyah? Jika belum, Anda berada di tempat yang tepat. Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar dan terkaya di dunia. Didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Yogyakarta, Indonesia, Muhammadiyah telah menjadi inspirasi bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia.
Akar dan Filosofi
Tujuan awal pendirian Muhammadiyah adalah untuk memperbaharui pemahaman Islam di masyarakat. Gerakan ini berdasar pada ajaran Al-Qur'an dan Al-Hadist, dengan fokus pada dakwah sosial. Filosofi Muhammadiyah yang mendasar adalah ajaran al-Ma'un, yaitu keharusan untuk membantu kaum miskin dan lemah. Filosofi ini telah membawa Muhammadiyah ke dalam peran besar dalam masyarakat.
Kesuksesan dan Kekayaan
Muhammadiyah telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp 400 triliun. Organisasi ini mengelola lebih dari 21 juta meter persegi tanah wakaf dan memiliki berbagai aset lainnya. Ini termasuk sekolah, rumah sakit, universitas, dan lembaga amal lainnya. Dengan semua ini, Muhammadiyah telah menjadikan dirinya sebagai salah satu organisasi Islam terkaya di dunia.
Pengaruh Global
Muhammadiyah tidak hanya aktif di Indonesia, tetapi juga memiliki peran global. Mereka telah berkontribusi dalam berbagai misi kemanusiaan di Palestina, Filipina, dan negara-negara lainnya. Dengan komitmen terhadap kesejahteraan umat, Muhammadiyah telah membuktikan dirinya sebagai salah satu organisasi yang paling berpengaruh dan modern di dunia Islam.
Penutup
Dari awal yang sederhana di Yogyakarta hingga menjadi kekuatan global, Muhammadiyah adalah contoh nyata dari dedikasi dan komitmen terhadap ajaran Islam dan kesejahteraan masyarakat. Kesuksesannya tidak hanya memberikan manfaat bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat luas. Muhammadiyah benar-benar merupakan kisah sukses yang mendunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI