Ketika kita memikirkan Arab Saudi, gambar padang pasir yang luas dan unta yang megah mungkin langsung terlintas di benak kita. Namun, ada fakta menarik bahwa Arab Saudi justru mengimpor pasir dan unta dari Australia. Mari kita jelajahi alasan di balik fenomena ini serta bagaimana unta bisa sampai di Australia.
Mengapa Arab Saudi Mengimpor Pasir dari Australia?
Sebaliknya, pasir yang dihasilkan di Australia, terutama dari pantai-pantai dan sungai-sungai di negara tersebut, memiliki butiran yang lebih kasar dan lebih cocok untuk digunakan dalam konstruksi bangunan. Pasir kasar ini lebih efisien dalam menciptakan campuran beton yang kuat, sehingga banyak digunakan dalam proyek-proyek konstruksi besar, seperti gedung pencakar langit dan infrastruktur lainnya.
Mengapa Arab Saudi Mengimpor Unta dari Australia?
Kualitas Unta Australia: Australia memiliki populasi unta liar terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai ratusan ribu ekor. Unta-unta ini dikenal memiliki kualitas yang baik, baik dalam hal kesehatan maupun ketahanan fisik. Banyak dari unta ini digunakan untuk balap unta dan program pemuliaan di Arab Saudi.
Kebutuhan Pasokan: Setiap tahun, khususnya menjelang perayaan Idul Adha, permintaan daging unta di Arab Saudi meningkat signifikan. Impor unta dari Australia membantu memenuhi permintaan ini, memastikan pasokan daging yang cukup untuk masyarakat.
Program Pemuliaan: Arab Saudi juga mengimpor unta dari Australia untuk meningkatkan kualitas genetik populasi unta lokal melalui program pemuliaan silang. Unta dari Australia sering kali memiliki genetik yang lebih unggul, membantu menghasilkan keturunan yang lebih kuat dan sehat.
Mengapa Ada Unta di Australia?
Keberadaan unta di Australia bermula pada abad ke-19 ketika unta pertama kali diimpor dari India, Afghanistan, dan Timur Tengah untuk membantu eksplorasi dan pembangunan di daerah pedalaman yang gersang. Unta-unta ini sangat berguna dalam membawa barang-barang berat melintasi gurun Australia yang keras dan tidak ramah.