Mohon tunggu...
Febrina NurRahmi
Febrina NurRahmi Mohon Tunggu... Jurnalis - S1 PWK 2019 UNEJ

191910501030

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Sejarah Kerajaan Majapahit

28 Oktober 2019   22:43 Diperbarui: 28 Oktober 2019   22:57 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keindahan tempat wisata di Jawa Timur jika dibahas terus menerus memang tidak ada habisnya. Pada saat ini akan membahas  tempat wisata yang kental akan budaya Kerajaan Majapahit, lebih tepatnya berada di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Pada Kabupaten Mojokerto memang tidak ditemukan wisata pantai yang indah seperti yang berada di kabupaten lain, tetapi warisan budaya dari Kerajaan Mojopahit telah menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai tempat yang wajib dikunjungi.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terbesar yang berhasil menyatukan nusantara dan berpusat di Kecamatan Trowulan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sisa-sisa peninggalan sejarah Keajaan Majapahit yang sekarang ini dijadikan sebagai daya tarik utama wisata. Pada Kecamatan trowulan terdapat candi peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang memiliki nilai sejarah tersendiri, makam dari raja-raja Majapahit, dan juga Pendopo Agung yang diperkirakan menjadi pusat dari istana Kerajaan Majapahit.

Jumlah candi yang ada di kecamatan trowulan cukup banyak. Ada yang menggambarkan sebagai gapura atau pintu masuk Majapahit sampai ada yang menggambarkan tempat pemandian dari putri Kerajaan Majapahit. Selain peninggalan berupa candi-candi dan bangunan bersejarah, kerajaan majapahit juga banyak memberikan peninggalan berupa kerajinan yang terbuat dari perunggu dan juga batu. Keadaan yang seperti ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Adanya warisan budaya yang cukup banyak haruslah dimanfaatkan sebaik mungkin. Masyarakat di Kecamatan Trowulan sebagian besar bermata pencaharian sebagai pembuat kerajinan dan berdagang. Mata pencaharian yang dimiliki oleh masyarakat sekitar muncul karena pengaruh dari lingkungan. Permintaan dari wisatawan membuka peluang untuk masyarakat untuk menjadi kreatif dengan mempelajari teknik teknik pembuatan kerajinan. Hingga saat ini permintaan kerajinan bukan hanya saat ada wisatawan yang berkunjung melainkan sudah dikirimkan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Adanya usaha masyarakat dibidang kerajinan baik dari perunggu atau dari batu dapat memberikan masukan ke kas daerah. Hal ini diperlukan pengoptimalan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada.

Kondisi perekonomian masyarakat di Kecamatan Trowulan terutama yang berdekatan dengan tempat wisata sejarah memang terbantu dengan adanya situs sejarah Kerajaan Majapahit. Situs sejarah ini telah membuka lapangan pekerjaan yang secara tidak langsung akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Semula masyarakat di Kecamatan Trowulan bingung mencari pekerjaan di luar daerah, maka dengan kesadaran mengembangkan wisata di wilayahnya sendiri akan memberikan keuntungan kepada diri sendiri maupun pada wilayahsekitarnya yang menjadi lebih maju. Sumber kas daerah yang meingkat dapat digunakan untuk memperbaiki objek wisata sehingga lebih mudah diakses dan lebih diminati oleh wisatawan.

Pemerintah kabupaten tidak akan lepas tangan mengetahui bahwa di Kabupaten Mojokerto terdapat potensi wisata yang perlu dikembangkan terus. Inofasi baru terus dimunculkan oleh pemerintah untuk menarik wisatawan berkunjung, salah satu dari inofasi yang dibuat adalah menjadikan desa di sekitar objek wisata itu memiliki bangunan yang khas dengan bangunan Kerajaan Majapahit. Desa yang sudah dirubah sedemikian rupa disebut dengan Kampung Majapahit. Dalam pembangunan Kampung Majapahit, masyarakat tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk memperbaiki rumahnya. Dana yang digunakan untuk membangun rumah bergaya Kerajaan

Majapahit diperoleh dari pemerintah sepenuhnya.

Keberadaan Kampung Majapahit memberikan dampak besar seperti halnya adanya candi dan industri kerajinan di Kecamatan Trowulan. Masyarakat luar daerah banyak yang tertarik karena keunikan yang dimiliki Kampung Majapahit karena berbeda dengan daerah lain yang bangunannya sudah modern. Potensi ini juga dapat dijadikan sebagai potensi wisata, dalam satu wilayah terdapat warisan sejarah berupa bangunan candi-candi, terdapat industri kerajinan yang terbuat dari perunggu dan batu, selain itu didukung dengan keunikan yang dimiliki Kampung Majapahit dari struktur bangunan yang berbeda dengan tempat lain. Potensi wisata sudah terbentuk, kesadaran masyarakat mulai meningkat, dan perhatian pemerintah juga sudah didapatkan maka pengoptimalan pemanfaat adanya wisata kental akan sejarah ini dapat ditingkatkan terus.

Wisata sejarah dapat memberikan edukasi terhadap wisatawan yang datang berkunjung. Wisatawan yang semula datang hanya karena tertari akan keunikan, akan menjadi wisatawan yang haus akan informasi sejarah. Keindahan dan suatu hal yang baru akan membuat penasaran wisatawan yang berkunjung. Kondisi demikian menyebabkan wisatawan yang berkunjung akan membaca informasi sejarah singkat yang ditempel di sekitar tempat wisata tersebut

ataupun mencari tau informasi tentang tempat yang dikunjungi di media lain contohnya di internet. Selain menambah wawasan, wisata sejarah ini biasnya dikunjungin oleh siswa siswa sedang melakukan Study Tour yang bertujuan untuk lebih mengenali warisan sejarah yang dimiliki oleh Indonesia terutama warisan sejarah dari Kerajaan Majapahit. Kegiatan Study Tour ke tempat-tempat sejarah mulai digalakkan di Mojokerto terutama untuk siswa Sekolah Dasar agar lebih mengenal sejarahnya, karena ketika sudah mengenal sejarahnya makan akan timbul rasa ingin menjaga agar warisan sejarah yang dimiliki tidak hilang.

Adanya berbagai keunggulan yang dimiliki Kabupaten Mojokerto khususnya di Kecamatan Trowulan perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat dijadikan sebagai pusat wisata sejarah yang tidak hanya menarik perhatian wisatawan saja, melainkan juga memberikan edukasi kepada wisatawan yang datang berkunjung. Pemerintah dan masyarakat setempat harus terus bekerjasama mengoptimalkan pemanfaatannya tetapi jangan sampai mengurangi nilai sejarahnya. Demikian pula masyarakat yang berkunjung juga diharapkan agar tetap menjaga warisan sejarah Kerajaan Majapahit yang ada di Kecamatan trowulan agar tetap dapat dinikmati terus. Semua pihak bekerjasama dengan baik maka wisata sejarah akan terus berkembang pesat dan memberikan dampak yang positif kepada sekitarnya. Objek wisata sejarah di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto patut untuk dilirik sebagai destinasi wisata unggulan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun