Mohon tunggu...
Febrian Zaqy Nugroho
Febrian Zaqy Nugroho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Poltekip

Belajar untuk hidup, kehidupan dan penghidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meningkatkan Pendidikan dan Keterampilan Kerja bagi Narapidana untuk Peningkatan Kesempatan Kerja Setelah Bebas

18 Mei 2023   13:17 Diperbarui: 18 Mei 2023   13:28 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pngtree.com

Menjaga kesejahteraan narapidana setelah mereka dibebaskan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Salah satu cara untuk membantu narapidana kembali berintegrasi ke dalam masyarakat adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja selama mereka masih menjalani hukuman.

Pada kenyataannya, pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja yang diberikan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) seringkali kurang memadai dan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga peluang kerja narapidana setelah mereka dibebaskan menjadi terbatas. Hal ini dapat menyebabkan mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka dan terjerumus kembali ke dalam kejahatan.

Di samping itu, faktor diskriminasi sosial dan stigma yang seringkali melekat pada mantan narapidana juga menjadi salah satu kendala dalam mencari pekerjaan setelah mereka dibebaskan. Hal ini mengakibatkan banyak perusahaan enggan merekrut mantan narapidana meskipun mereka memiliki keterampilan dan kemampuan yang baik.

Oleh karena itu, meningkatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja bagi narapidana selama mereka menjalani hukuman di Lapas merupakan salah satu solusi yang dapat membantu meningkatkan kesempatan kerja mereka setelah dibebaskan. Dengan pendidikan dan pelatihan yang memadai, narapidana dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja dan dapat bersaing dengan pelamar kerja lainnya.

Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja yang berkualitas untuk narapidana, serta membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi mereka setelah mereka dibebaskan. Hal ini akan membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan mengurangi kemungkinan mereka untuk kembali terjerumus ke dalam kejahatan. Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan mereka setelah mereka dibebaskan sangat penting untuk mengurangi kemungkinan mereka kembali melakukan tindakan kriminal.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesejahteraan narapidana setelah mereka dibebaskan:

Pendidikan dan pelatihan: Memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja selama narapidana masih menjalani hukuman di Lapas dapat membantu mereka untuk memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Dengan pendidikan dan pelatihan yang memadai, mereka dapat bersaing dengan pelamar kerja lainnya setelah mereka dibebaskan.

Pekerjaan dan penghidupan yang layak: Memberikan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak bagi mantan narapidana merupakan hal yang sangat penting untuk membantu mereka memulai hidup baru. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dan dukungan dalam mencari pekerjaan, serta memberikan akses ke program-program pemberdayaan ekonomi yang dapat membantu mereka merintis usaha kecil dan menengah.

Pemulihan mental dan fisik: Setelah keluar dari Lapas, banyak mantan narapidana yang mengalami stres dan tekanan mental. Oleh karena itu, memberikan dukungan untuk pemulihan mental dan fisik, seperti konseling dan program rehabilitasi, sangat penting untuk membantu mereka mengatasi stres dan tekanan yang mereka alami.

Penghapusan stigma sosial: Stigma sosial yang seringkali melekat pada mantan narapidana dapat menjadi kendala dalam mencari pekerjaan dan memulai hidup baru. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menghapus stigma sosial tersebut dengan memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi mantan narapidana seperti halnya dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun