Mohon tunggu...
Febriansyah
Febriansyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Sriwijaya kampus Palembang

life is choice!!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Keterlibatan Amerika Serikat atas Pembelian Senjata India dari Rusia: Gagalnya Diplomasi Koersif Amerika Serikat-India

2 Desember 2021   10:05 Diperbarui: 2 Desember 2021   10:11 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemenangan India ini memang benar adanya, terbukti ketika India yang tak merasa diancam ketika diancam Amerika malah AS yang memberi India bebas hukuman karena Amerika menyadari bahwa India merupakan mitra utama yang dipercaya dalam posisinya di Indo-pasifik. Sebutan Indo-pasifik dikatangan presiden AS ketika berkunjung di sebagian kawasan negara Asia. Kawasan negara Asia (Indo-pasifik) kerap menjadi asumsi AS untuk bisa memberikan dampak pada kawasan Asia ketika Amerika Serikat memisahkan diri dari hubungan Trans pasific Partnership. Alasan Amerika Serikat berfokus di kawasan Indo-pasifik sendiri karengan mempunyai kepentingan dalam memberikan pengaruh atau mengalahkan Cina di Asia, kubu AS di kawasan Asia mempunyai kepentingan sama seperti Amerika, mereka menyatukan pandangan mengalahkan Cina di Asia. Hadirnya kepentingan serupa seperti ini dapat menciptakan sebuah prinsip dari negara India yang hasilnya berhasil melindungi diri dari gugatan hukuman CAATSA.

Bibliography

Mark Rosen, J. L. (2017). The U.S.-India Defense Relationship: Putting the Foundational Agreements in Perspective .

Prastiti, D. N. (2019). Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act(CAATSA) Inconsistencies: The Case of India S-400 Weapon Procurement.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun