Mohon tunggu...
Febrian KisworoAji
Febrian KisworoAji Mohon Tunggu... Penulis - Pengembara sastra

Sedang menikmati kegoblokan dalam bersastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima kasih Semesta

3 Februari 2020   12:05 Diperbarui: 3 Februari 2020   12:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terimakasih semesta.
Hamparan ilmu-Nya sangat begitu mendalam dan meluas tak terkira.
Kujelajahi malam.
Menyibak dingin.
Bergelut dengan sepi.
Menyusuri Belantara hutan.
Kuteguhkan pikiran dan hati.
Melatih konsentrasi.
Waspada, terhadap segala hal yang tidak diinginkan.
Bisa datang terjadi begitu saja.
Tanpa permisi, hilang lalu pergi.
Banyak hal yang kudapat.
Kupeluk semua dengan erat.
Agar mudah tuk kuingat.
Sebab, semua yang dicipta oleh-Nya.
Tidak ada yang sia-sia percuma.
Duh Gusti.....,
Semoga engkau meridhoi.
Perjalanan yang amat melelahkan.
Penuh rintangan, jebakan, dan misteri.

Febrian Kisworo Aji

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun