Mohon tunggu...
Febriana LindiSantika
Febriana LindiSantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku seorang mahasiswa yang sangat tertarik dengan sebuah berita terkini dan kegiatan sosial yang membantu masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Sebuah Karya Tidak Membutuhkan Kesempurnaan

17 November 2022   20:31 Diperbarui: 17 November 2022   21:16 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karya merupakan hasil dari pemikiran seseorang. Karya sendiri hanya ada satu dan mempunyai kemurnian didalamnya. Tidak mengandung dari hasil pemikiran dari orang lain ataupun kesamaan sebuah hasil lainnya. Karya sendiri muncul selalu mempunyai cerita atau kisah dibalik pembuatannya. 

Tidak selalu dalam kisah yang baik namun juga banyak yang muncul karena kejadian pahit yang menimpanya. Sehingga menghasilkan sebuah karya yang berguna baginya atau lingkungan sekitarnya bahkan didunia semesta.

Sebuah karya tidak hanya muncul kepada seseorang yang mempunyai kesempurnaan atau mempunyai kelengkapan jasmani atau rohaninya saja. Namun sebuah karya juga muncul pada seorang individu yang mempunyai keterbatasan juga. Salah satu keterbatasan yang sering kita dengar yaitu autism. Sebuah gangguan saraf yang mengakibatkan kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi social. 

Autism ini dapat dilihat seseorang, maksudnya seseorang itu bisa melihat atau menyadari bahwa seseorang itu mengalami autism. Gangguan ini terkadang gejalanya bisa mulai muncul pada anak-anak tetapi juga bisa saat beranjak dewasa. 

Penyandang autism ini tidak bisa disembuhkan namun autism ini bisa dikurangi atau diatasi. Namun siapa sangka orang dengan gangguan autism ini banyak menghasilkan sebuah karya bahkan masih digunakan dalam masa sekarang.

Salah satunya tokoh yang sering kita dengar sejak kita duduk di bangku sekolah dasar yaitu Sir Isaac Newton seorang penemu gaya gravitasi. Keilmuan beliau bahkan masih digunakan sampai sekarang didunia. Apalagi didunia pendidikan atau penelitian. Banyak ahli yang menggunakan keilmuan dari Sir Isaac Newton untuk mendalami atau memperkuat keilmuannya.

Selanjutnya di zaman sekarang yang masih ada dan karyanya yang masih digunakan bahkan dibutuhkan yaitu sebuah mahakarya dari Bill Gates sebuah aplikasi Microsoft. Tidak dipungkiri di zaman yang semakin maju dan canggih yang dimana semuanya menggunakan tekhnologi ini Microsoft sangat dibutuhkan dan diandalkan baik tingkat sekolah atau sampai tingkat pekerjaan. 

Hal ini menjadikan seorang Bill Gates seorang penderita autism menjadi salah satu orang terkaya didunia dengan urutan kelima. Ia tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar 103 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.544 triliun (kurs 14.996) dikutip dari laman Forbes, per 16 Juli 2022. Sungguh angka yang fantastis bahkan orang yang diberi oleh Tuhan kesempurnaan belum tentu  bisa mencapai angka tersebut.

Dan yang terakhir ini terdapat Satoshi Tajiri seorang autism yang menciptakan video game dari negara Jepang.  Bahkan yang terkenal yang beliau ciptakan yaitu video game Pokemon. Video game yang bisa dibilang sangat laris dipasaran. Bahkan video game Pokemon ini mungkin hampir seluruh penjuru dunia mengetahuinya. Bisa dibilang kartun ini sangat cocok untuk semua kalangan baik anak-anak atau dewasa.

Memang sungguh sangat tidak dapat disangka bahwa karya hebat itu muncul dari seorang yang Tuhan ciptakan mempunyai keterbatasan. Yang bahkan orang fikir penyandang autism seperti mereka seperti hal yang mustahil orang-orang dengan keterbatasan seperti itu akan menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi lingkungan sekitar bahkan seantero dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun