Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang dimiliki setiap individu sejak lahir. HAM dapat mencakup tentang hidup, kebebasan, keamanan, juga kesejahteraan. Dengan hal ini, peran HAM sangat penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Hal ini berarti HAM dapat mempengaruhi dari berbagai aspek dalam kehidupan sosial. Selain itu, HAM harus dipastikan dapat bermanfaat dan berjalan dengan semestinya. Hak Asasi Manusia (HAM) memiliki pengertian secara Hukum Nasional dan Hukum Internasional.
Dalam Hukum Nasional Pasal 1 angka 1 UU HAM disebutkan “Hak Asasi Manusia (HAM) seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.”
Sedangkan dalam Hukum Internasional, Pasal 1 Universal Declaration of Human Rights atau Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) disebutkan “All human beings are born free and equal in dignity and rights. They are endowed with reason and conscience and should act towards one another in a spirit of brotherhood.” Yang memiliki arti “semua manusia dilahirkan merdeka dan memiliki martabat dan hak yang sama. Manusia dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan.”
Hak Asasi Manusia (HAM) memiliki peran dalam melindungi hak hidup, kebangsaan, bahasa, agama, ras, pendidikan, pekerjaan, ataupin lainnya yang dimiliki setiap individu yang berbeda. Adanya HAM menjadi pelindung dalam setiap perbedaan yang ada dalam masyarakat yang akhirnya menimbulkan keadilan, kedamaian, juga kesejahteraan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Dimana HAM memastikan setiap individu dapat hidup dengan adil dan setara secara hukum tanpa mengalami diskriminasi. Adanya diskriminasi dalam masyarakat akan mengakibatkan munculnya konflik antar individu ataupun kelompok dalam masyarakat.
Selain itu, HAM dapat menumbuhkan sikap saling menghargai perbedaan yang ada satu sama lain. Dengan adanya perbedaan, setiap individu dapat membantu satu sama lain dalam melakukan kegiatan yang dapat memperkuat hubungan antar masyarakat, bahkan dapat memperkuat demokrasi yang ada di Indonesia.
Peran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan sosial bermasyarakat juga dapat memberikan ruang atau kebebasan bagi setiap individu dalam melakukan ataupun memberikan apapun dengan pegangan tidak merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Seperti melakukan suatu kegiatan, bekerja sesuai passion, mengajukan pendapat, dan lain sebagainya. Dengan adanya kebebasan ini dapat menumbuhkan inovasi bagi setiap individu, dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki bahkan mengembangkan budaya yang ada dalam masyarakat tersebut.
HAM mencakup banyak hal dalam kehidupan sosial bermasyarakat, meliputi hak ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, juga pekerjaan bagi setiap individu. Dengan terpenuhinya hak-hak yang dimiliki individu, terlebih terkait pendidikan juga pekerjaan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan meningkatkan kualitas hidup masing-masing. Meningkatnya kehidupan setiap individu akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup dalam sebuah daerah kemudian berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup dalam kota dan terus berjalan ke kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan negara.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) harus dipastikan untuk tetap berjalan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Karena Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi sebuah pondasi dalam terciptanya kualitas hidup masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.
