Mohon tunggu...
Febian Akbar Al Husaini
Febian Akbar Al Husaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Demi Terwujudnya Kurikulum Sekolah Penggerak

11 Juni 2022   18:34 Diperbarui: 11 Juni 2022   18:36 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum merupakan bagian terpenting dari suatu program pendidikan. Kurikulum pendidikan di Indonesia selalu berubah, dari satu tahun ke tahun berikutnya.Sistem pendidikan nasional harus selalu melaksanakan reformasi yang terencana, terarah, dan berkelanjutan untuk menjamin bahwa semua peserta didik memiliki akses yang merata terhadap pendidikan yang berkualitas, dan bahwa pengelolaan pendidikan responsif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat. Faiz dkk. (2022) menyatakan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan metode baru untuk prakiraan perubahan iklim untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana merespons. Pada tahun 2022, pendidikan Indonesia menawarkan tiga kurikulum berbeda yang dapat digunakan oleh sekolah sebagai alternatif kurikulum nasional. Kurikulum tersebut adalah kurikulum 2013, kurikulum Darurat, dan kurikulum Prototipe.

 Program sekolah penggerak ini bertujuan untuk mencapai salah satu tujuan pendidikan di Indonesia dengan mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih maju dan mandiri, serta sekaligus untuk mencapai tujuan bernegara yang dicanangkan oleh pemerintah. Sekolah penggerak ini juga didirikan  sebagai sekolah dimana siswa dibebaskan dari kesadaran dan karakter  untuk mewujudkan visi Pancasila meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Sekolah penggerak adalah sekolah yang menitikberatkan pada pengembangan hasil belajar siswa  dimana hasil belajar merupakan salah satu kewajiban dari suatu lembaga pendidikan. Dan penciptaan hasil belajar tersebut dimulai dengan sumber daya manusia yang unggul tanpa ada substitusi yang mengarah pada kualitas guru atau kualitas sekolah.

Sekolah penggerak adalah sebuah system kurikulum pembelajaran yang ada di Indonesia. Sekolah penggerak bisa diartikan sebagai sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik atau secara keseluruhan dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul. SDM yang dimaksud dalam hal terebut yaitu para tenaga pendidik yang terdapat sekolah tersebut, seperti contoh guru, kepala sekolah dan jajaran pengurus sekolah. Salah satu tujuan atau visi dari sekolah penggerak itu sendiri yaitu guna mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Sebuah sistem akan berjalan dengan baik jika semua komponen di dalamnya bekerja sama atau bersinergi dengan baik. Dalam hal ini komponen-komponen yang berpengaruh dalam keberhasilan pelaksanaan kurikulum sekolah penggerak yaitu para jajaran tenaga pendidik yang ada di sekolah. Peran yang sangat vital dalam keberhasilan penerapan kurikulum ini yaitu dipeegang oleh guru. Tentunya peran guru sangat dibutuhkan dalam keberhasilan penerapan system kurikulum ini, hal tersebut dikarenakan guru adalah orang atau tokoh yang langsung berinteraksi dengan para siswa dalam kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Pada dasarnya jika ingin mewujudkan atau menciptakan siswa yang berkarakter Pancasila memerlukan interaksi yang intens dan secara berkelanjutan antara guru dan siswa.

Guru menjadi komponen terpenting guna terwujudnya kurikulum sekolah penggerak ini. Dalam hal ini guru memiliki beberapa peran diantaranya yang pertama yaitu guru berperan aktif dalam mendorong peserta didik dalam meningkatkan prestasi akademiknya dengan upaya melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan kreatif sehingga para siswa tidak bosan dalam mengikuti kelas. Peran yang kedua yaitu guru menjadi mentor atau pelatih bagi guru lain untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid atau biasa disebut student center learning. Dan yang ketiga yaitu guru menjadi contoh atau teladan bagi para siswa serta menjadi agen perubahan dalam ekosistem Pendidikan di Indonesia.

Terciptanya sistem kurikulum sekolah penggerak ini di Indonesia merupakan suatu kemajuan bagi sistem Pendidikan yang ada di Indonesia. Guru sangatlah berperan dalam terwujudnya sekolah penggerak ini. Dengan interaksi yang intens antara guru dan siswa diharapkan timbulnya dan terwujudnya tujuan-tujuan dari kurikulum sekolah pengggerak ini. Guru menjadi komponen yang sangat penting dalam pelaksanannya. Dengan essay ini membuktikan bahwa guru sangatlah berperan aktif dalam mewujudkan siswa yang berkarakter unggul dan menjadi harapan bangsa di masa yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun