Mohon tunggu...
Febby Apriana
Febby Apriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, cinta letaknya ada di hati, sedangkan kita tidak mampu menguasai hati kita sendiri. Hati di bawah kekuasaan Allah. Maka, kita berdo'a memohon kepada Allah agar membuat hati ini, cinta kepada Al-qur'an. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan saya berusaha aktif di bidang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nikmatnya Jatuh Cinta kepada Al Quran

12 Juni 2021   23:08 Diperbarui: 12 Juni 2021   23:52 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat kita sudah jatuh cinta, timbulah kasih dan sayang dalam hati. Cinta pun mengundang berdatangnnya rasa rindu. Cinta pula yang menghadirkan rasa kangen yang luar biasa saat kita berjauhan dengan orang yang kita cintai.

Saat kita berdekatan dengan orang yang di cintai, pasti menghadirkan rasa nyaman saat bersamanya. Lengket seperti lem dan kertas, tidak bisa terpisahkan walaupun sesaat. seperti kata dilan "Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja". Dunia pun milik mereka berdua, sementara yang lain hanya mengontrak saja. 

Begitu pun dengan kita yang sedang jatuh cinta kepada Al-qur'an. Setiap hari kita akan membuka, membaca, dan memahami maknanya. Setiap kita berdekatan dengan mushaf Al-Qur'an, maka kita akan merasakan tenang, nyaman, dan tentram. Apabila berjauhan akan merasakan rindu kepada Al-qur'an akan semakin menggebu, rasa kangen terhadap luar biasa besar dan cinta akan mengental dalam diri kita. Karena surat yang paling indah bukan lah dari kekasih hati yang hanya membuat kecewa. Tetapi surat yang paling indah dan tidak pernah mengecewakan adalah surat dari kekasih yang sangat cinta kepada kita yaitu Allah dengan surat yang ditulis dalam bahasa Arab. Saat sedih menimpa kita, ayat-ayat Al-Qur'an sebagai peredam rasa sedih, obat hati dan petunjuk jalan kita terbebas dari rasa sedih yang berlarut. Karena Allah telah menyampaikan di dalam surat nya "La Tahzan, Innallaha Ma'ana," artinya : 'Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita'. Surat At-Taubah ayat 40. Begitu banyak motivasi di dalam Al-Qur'an saharusnya kita bersama-sama untuk memotivasi sesama kita untuk berlomba-lomba dalam mengejar kebaiakan.

Tetapi di jaman sekarang yang seharusnya kita menghabiskan waktu dengan membaca Al-Qur'an, kalah dengan sosial media yang membuat kita akan lupa dunia nyata. Mulailah dari sekarang kita untuk selalu mengingat kembali bahwa hidup di dunia ini hanya sementara!.

 Saat jatuh cinta kepada Al-qur'an, gerak hidup nya akan selalu di landaskan pada Al-Qur'an sehingga saat kesulitan datang, dia akan berusaha mendapatkan kemudahan, saat dia terimpit kesedihan, akan sesegera mungkin berusaha membuka jalan dalam hatinya untuk sebuah kegembiraan. Saat jatuh cinta kepada Al-qur'an, setiap perintah dan larangan yang ada dalam Al-Qur'an selalu kita laksanakan dan hindari. Saat kita jatuh cinta kepada Al-qur'an, tiada perpisahan paling menyakitkan selain meninggalkannya tergeletak tak pernah di baca.

Saat jatuh cinta kepada Al-qur'an, malam mingguan tak pernah diisi dengan berdua-duaan bersama manusia atau kekasih, tetapi diisi dengan membaca Al-Qur'an. Tetapi, masih banyak dari kita yang tak jatuh cinta kepada Al-qur'an. Banyak dari kita yang enggan membacanya, memahaminya dan mengamalkannya. Semua di kalahkan dengan kenikmatan duniawi yang hanya sesaat. Kita terlena akan waktu yang terbuang sia-sia karena kita berfikir bahwa manusia akan hidup selamanya di dunia. 

Ketika kita mencintai suatu mata kuliah atau pelajaran saat di kelas, kita akan selalu dimudahkan, mengerti materi dan penasaran dengan kelajutan materi yang kita sukai. Kita akan menguasai apa yang sudah kita pelajari saat di kelas dan dengan rasa yang penasaran untuk segera menyelesaikan soal ulangan karena begitu piawai menguasai pelajaran itu, sampai penasaran nilai yang akan di peroleh. Sebaliknya, ketika kita tidak suka dan benci terhadap pelajaran tertentu, kita sedemikian sulit mencerna materi yang di sampaikan karena ada rasa bosan, bete, malas dan ingin cepat-cepat pelajaran nya selesai. Dengan demikian, kita tidak akan pernah menguasai pelajaran yang sudah disampaikan itu. Ada sebuah kata "tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta". Makanya setiap sesuatu harus dikenali terlebih dahulu selanjutnya baru kita sayang, dan apabila telah sayang akan mudah untuk selalu mengingat kembali membaca Al-Qur'an. 

Kita sama-sama merenungkan, wahai teman-temanku! Kita berikan tempat di hati untuk terus mencintai Al-Qur'an, tidak boleh ada rasa kebencian sedikit pun kepadanya, sehingga kita dapat kemuliaan dari Allah SWT. Mulai saat ini, kita sama untuk meluangka waktu, menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an untuk membaca, menghafal, mengamalkannya.

Buat temen-temen yang sedang menghafal semangat yah! Jangan mudah menyerah kita sama-sama berjuang. Pepatah mengatakan "berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu baru bersenang-senang. Ingat yah pada diri kita janji dalam Al-Qur'an siapa yang membaca, menghafal dan mengamalkannya. Maka Al-qur'an akan mengangkat derajat kita di sisi Allah. 

 Apa yang membuat kita ingin menghafal Al-Qur'an? Luruskan niat kita hanya untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT, agar Al-Qur'an dapat menaungi kita saat hari kiamat tiba, dan agar menggapai singgasana yang semua makhluk inginkan yaitu surga dengan bersama makhluk Allah yang sangat dicintai-Nya dan para Nabi Allah SWT. Tujuan yang utama yaitu niatkan menghafal Al-Qur'an hanya karena Allah SWT. "Menghafal lah karena cinta dan meroja'ah lah karena rindu".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun