"Belajar di luar negeri itu bukan cuma soal teori, tapi juga tentang memahami nilai-nilai sosial dan budaya," tutur salah satu peserta.
Kegiatan ini memberi pengalaman kontekstual yang menumbuhkan rasa ingin tahu dan pemahaman lintas budaya di antara mahasiswa.
Belajar Bisnis dan Hukum Internasional
Salah satu peserta, Adelia Avita dari Prodi Manajemen, mengungkapkan bahwa pengalaman di Malaysia membuka wawasan baru tentang praktik bisnis dan sistem hukum.
"Aku jadi tahu perbedaan antara sistem civil law di Indonesia dan common law di Malaysia. Itu berpengaruh besar pada cara perusahaan mengambil keputusan," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti budaya kerja multikultural di Malaysia yang solid dan profesional.
"Kunci manajemen lintas budaya itu komunikasi dan saling menghargai," tambahnya.
Kunjungan ke Maybank juga memberikan pemahaman tentang inovasi layanan digital dan perkembangan keuangan syariah yang bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia.
Program International Study Excursion FBHIS Umsida ini bukan sekadar perjalanan akademik, melainkan pengalaman berharga yang membentuk karakter mahasiswa agar siap menghadapi dunia global.
Melalui kegiatan ini, Umsida terus menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berjiwa Islami.