Mohon tunggu...
FBHIS UMSIDA
FBHIS UMSIDA Mohon Tunggu... Jurnalis

Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Terdiri dari Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, Administrasi Publik, Bisnis Digital, Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Waspadai Jebakan Dividen: Saat Imbal Hasil Tinggi Justru Jadi Bumerang bagi Investor Saham

11 Juli 2025   10:20 Diperbarui: 11 Juli 2025   10:05 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fbhis.umsida.ac.id - Fenomena "dividend trap" atau jebakan dividen semakin nyata menghantui investor pemula di pasar modal. 

Hal ini terungkap dari penelitian dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Detak Prapanca bersama timnya, yang mendalami efek psikologis dan teknikal pembagian dividen terhadap harga saham di indeks IDXHIDIV20.

Dalam studi tersebut, terungkap bahwa imbal hasil dividen yang tinggi tak selalu membawa keuntungan.

Bahkan, bisa menjadi pintu masuk ke kerugian finansial yang signifikan, terutama saat investor tidak memahami timing dan dinamika pasar secara menyeluruh.

Saham Berdividen Tinggi, Kenapa Justru Menjerat?

Indeks IDXHIDIV20 dikenal sebagai rumah bagi 20 emiten yang rutin memberikan dividen dengan imbal hasil tinggi. 

Saham-saham big caps seperti sektor perbankan dan konsumer menjadi favorit karena menjanjikan keuntungan tahunan dari pembagian laba.

Sumber: Pexels
Sumber: Pexels

Strategi umum yang digunakan investor adalah membeli saham sebelum cum date dan menahannya untuk memperoleh dividen.

Namun, penelitian Detak Prapanca SE MM, Herlinda Maya Kumala Sari SE MM, Aditya Mahardika menemukan bahwa strategi ini tak selalu menguntungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun