Mohon tunggu...
FBD WonosariKelompok
FBD WonosariKelompok Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) FISIP Bakti Desa (FBD) Universitas Brawijaya Kelompok 75.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

CERMATI: Cerita, Amati, Tiru Upaya Edukatif Mahasiswa FISIP Bangun Desa Kelompok 75 Membangun Semangat Belajar Pelajar di Desa Wonosari

22 Agustus 2025   12:40 Diperbarui: 22 Agustus 2025   12:40 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan CERMATI (Cerita, Amati, Tiru) oleh FBD Kelompok 75

Malang, 22 Agustus 2025 – Dalam rangka mendukung peningkatan kesadaran dan semangat belajar anak sejak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) FISIP Bangun Desa (FBD) Kelompok 75 Universitas Brawijaya mengadakan program edukatif bertajuk CERMATI: Cerita, Amati, Tiru yang menyasar pelajar SD, SMP, dan SMA di Wonosari.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kerja sama antara mahasiswa KKN FBD Kelompok 75 dengan sekolah dan masyarakat setempat. Mengusung konsep pembelajaran yang menyenangkan, inovatif, dan interaktif, kegiatan CERMATI mengajak para pelajar untuk belajar melalui cerita inspiratif, mengamati nilai-nilai positif, dan menirukan sikap-sikap baik yang diteladankan. Kegiatan berlangsung dari 15-26 Juli 2025 dengan 6 sub-tema, yaitu Edukasi Etika Komunikasi, Bullying, Kekerasan Seksual, Cita-cita, Pengolahan Ecobrick, dan Sekolah Lanjutan. 

Kegiatan dibuka dengan Edukasi Etika Komunikasi oleh Kartika Cahya Dwiratna pada 15 Juli 2025 dengan sasaran siswa-siswi kelas 3-6 SDN 03 Wonosari. Pengenalan materi dimulai dengan penjelasan mengenai 3 kata ajaib, yaitu “Maaf, Tolong, dan Terimakasih.” Diselingi dengan ice breaking dan dilanjutkan dengan para peserta latihan menggunakan 3 kata ajaib tersebut dalam percakapannya. Materi disambut antusiasme yang meriah dari para pelajar, ketika diberikan pertanyaan, mereka menjawab bersama-sama dengan ceria. Beberapa peserta yang terpilih maju ke depan dan mempraktekkan percakapan menggunakan 3 kata ajaib tersebut, dapat menjelaskan dengan sangat baik seluruh materi yang telah dijelaskan dalam percakapannya.

Pada 22 Juli 2025, kegiatan dilanjutkan dengan Edukasi Bullying oleh Ghea Saqueena pada siswa-siswi kelas 4 dan Edukasi Kekerasan Seksual pada siswa-siswi kelas 6 SDN 03 Wonosari. Kegiatan Edukasi Bullying dimulai dengan pengenalan dasar mengenai apa itu bullying, jenis-jenis bullying, dampak dan cara mengatasinya, peserta merespon dengan semangat materi dan pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. Setelah penyampaian materi, kami memberikan Interactive Worksheet berisi pertanyaan menebak jenis bullying dari gambar, memilih perilaku yang baik, memberikan solusi pada studi kasus ringan, dan menandatangani janji Anti-bullying. 2 Peserta yang menyelesaikan Worksheet tercepat, kami beri doorprize. Para siswa-siswi kelas 4 pun mengerjakan dengan penuh semangat dan keseriusan.

Pada Edukasi Kekerasan Seksual oleh Dina Natalia di kelas 6. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan mengenai apa itu zona tubuh pribadi serta penjelasan zona tubuh mana saja yang dianggap privasi dan penjelasan bahwa zona tubuh itu tidak boleh sembarangan orang boleh menyentuh. Siswa kelas 6 mengikuti edukasi ini dengan antusias dan beberapa siswa juga berani bertanya mengenai topik yang dipaparkan. Setelah penyampaian materi usai, dilanjutkan dengan sesi Interactive Worksheet mengenai pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang telah diajarkan, tujuannya untuk menguji pemahaman peserta. Setelah semua siswa selesai menjawab dilakukan pengkoreksian jawaban bersama dan pembagian hadiah untuk semua peserta kelas 6. 

Pada 24 Juli 2025, dilanjutkan dengan kegiatan Edukasi Cita-cita oleh Kamelia Arum pada siswa-siswi kelas 5 SDN 3 Wonosari. Kegiatan Edukasi Cita-cita diawali dengan pertanyaan mengenai apa cita-cita atau masa depan yang sekiranya akan diraih. Selanjutnya dilanjutkan dengan penjelasan mengenai edukasi bagaimana mencari minat bakat untuk menemukan jati diri atau cita-cita. Selain itu, penjelasan tentang pentingnya sekolah wajib selama 12 tahun untuk bisa meraih cita-cita yang lebih tinggi. Penjelasan yang dijabarkan menggambarkan bagaimana pendidikan dapat membuka banyak pintu kesempatan—mulai dari ilmu, keterampilan, hingga pekerjaan yang bermanfaat. Program kerja ini dilaksanakan dengan pendekatan menyenangkan dan reflektif.

FBD KOMPAK (Fisip Bakti Desa) Kelompok 75 di Dusun Pijiombo Wonosari melanjutkan kegiatan pada tanggal 25 Juli 2025 pukul 09.30–11.30 WIB melaksanakan sosialisasi edukasi bertajuk CERMATI (Cerita Amati Tiru) di SDN 3 Wonosari yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 dan 6. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan pentingnya pengelolaan sampah oleh Anggi Alysa melalui sosialisasi edukatif dan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan ecobrick menggunakan botol bekas dan sampah plastik non-organik menjadi barang yang bermanfaat yaitu pot bunga. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, serta diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekolah dan rumah. 

Dusun Pijiombo, 26 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) FBD Kelompok 75 Universitas Brawijaya menyelenggarakan kegiatan bertajuk CERMATI (Cerita dan Edukasi Inspiratif tentang Sekolah Lanjutan) oleh Prilyandini di Sanggar Belajar Dusun Pijiombo, Desa Wonosari, Sabtu (26/7). Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian program edukatif yang berlangsung sejak 15 Juli 2025, dengan total enam sub-tema yang menyasar siswa-siswi SD hingga remaja desa. CERMATI hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap keterbatasan akses informasi dan motivasi pendidikan lanjutan bagi remaja di pedesaan. Dengan pendekatan naratif, humanis, dan visual yang sederhana, mahasiswa KKN UB mencoba membangun kedekatan emosional sekaligus menyampaikan informasi mengenai jenjang kuliah, jurusan, serta beasiswa secara menyenangkan.“Kami ingin agar adik-adik di desa ini tahu, bahwa kuliah itu bukan hal yang jauh. Asal ada kemauan dan tahu jalannya, semua punya peluang,” ujar Nadine, salah satu pemateri dalam kegiatan ini.

Seluruh rangkaian kegiatan CERMATI disambut meriah oleh seluruh masyarakat, baik pelajar maupun wali dari pelajar tersebut. Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan CERMATI, mahasiswa KKN FBD Kelompok 75 Universitas Brawijaya berharap semangat belajar dan kesadaran akan pentingnya pendidikan dapat terus tumbuh di kalangan pelajar Wonosari. Melalui pendekatan yang inspiratif dan menyenangkan, program ini diharapkan menjadi bekal awal bagi generasi muda desa Wonosari untuk terus melangkah maju meraih cita-cita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun