Di artikel sebelumnya saya membahas riwayat Nabi Sulaiman yang berdialog dengan kucing, anjing dan babi. Ditulisan itu ada kesalahannya walaupun kecil tapi mungkin dapat berdampak besar, jadi permohonan maaf untuk artikel sebelumnya mungkin untuk semua artikel saya sampaikan.
Sama seperti artikel sebelumnya, ditulisan ini akan membahas riwayat pada zaman Nabi Sulaiman As. Kali ini mengenai setan kurus dan setan gemuk. Kenapa yaa ada setan kurus dan setan gemuk?.
Pada suatu hari Nabi Sulaman memanggil setan kurus dan setan gemuk, lalu beliau bertanya kepada mereka
“Hei setan kurus! Kenapa badanmu sangat kurus?.” Nabi Sulaiman bertanya.
“Ya Nabi saya hidup di orang, jikalau dia makan jikalau dia minum dia selalu baca basmallah.” Jawab setan kurus.
Kemudian Nabi Sulaiman bertanya kepada setan gemuk “Hei setan gemuk! Kenapa badanmu sangat gemuk?.”
Setan gemuk menjawab “Ya Nabi saya hidup di orang, jikalau dia makan jikalau dia minum dia tidak membaca basmallah.”
Ternyata basmallah yang membuat setan ada yang kurus dan gemuk. Jika kita membaca basmallah, setan yang hidup bersama kita akan kurus. Sebaliknya jika kita tidak membaca basmallah seta yang ada di tubuh kita akan sangat gemuk. Maka dari itu jika kita makan, minum haruslah membaca doa sebelumnya dan jangan lupa juga membaca basmallah.
Pertanyaannya maukah kita berbagi dengan setan yang katanya akan berusaha menjerumuskan kita kedalam neraka? Kita mencari makan atau orang tua kita yang mencari kemudian kita makan tanpa baca basmallah, sayang sekali kan setan pun akan ikut menghantam makanan yang kita punya tanpa terihat oleh kedua mata.
Jika kita lupa membaca basmallah gimana?. Didalam kelas ketika belajar hadi saya pernah diberitahu oleh sang guru, kalo kita lupa membaca basmallah ketika makan maka yang harus dilakukan adalah dengan membaca Bismillahi Awallahu wa akhiru, maka setan akan memuntahkan makanan yang telah dimakannya.
Wallahu a’lam....
