Mohon tunggu...
Fahmi Aziz
Fahmi Aziz Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penikmat kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertama dan Terakhir, Sepasang Sepatu untuk Ayah

30 Desember 2020   06:27 Diperbarui: 30 Desember 2020   06:44 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepasang sepatu hadiah untuk ayah. Foto: Dokpri

Lalu bagaimana dengan jasamu pada kami sekeluarga. Mungkin bagimu, merupakan kewajiban sebagai kepala keluarga untuk menafkahi kami. Sesederhana itu, Tapi bagi kami? Bagi kami, semua yang kamu  lakukan dan bagikan, itu adalah segalanya. Segalanya!

Aku menjadi emosional setiap kali mengingat itu. 

Yah, setidaknya sekali dalam seumur hidupku, aku bisa memberi hadiah untuk ayahku. Meski tidak seberapa. Tapi, kupikir ayahku sangat bahagia menerimanya. Semoga itu menjadi kenangan indah untuknya di alam sana.

Ini juga pelajaran terakhir yang bisa kau ajarkan untukku. Tidaklah segalanya, diukur secara materiil. Bisa jadi sesuatu yang sederhana bagimu, tapi nilainya sangat berharga bagi orang lain. Oleh karena itu, tidak perlu banyak bicara, lakukan yang terbaik untuk orang-orang di sekitarmu.

Tidak hanya terhadap keluarga, tapi juga sesama manusia, terutama yang membutuhkan. Dengan apa? Seperti yang sering ayah contohkan, dengan berbagi, memberi dan menyantuni. Tidak perlu terlalu banyak berkata-kata. 

Terakhir, mungkin tidak banyak yang bisa kulakukan untukmu lagi, Ayah, selain dengan berdoa. Tapi kuharap, bila Engkau di sana mungkin membaca tulisan ini. aku, adik dan ibu menyampaikan salam, “We love you, Dad!”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun