Mohon tunggu...
Fayola Novalina Sofyan_Ola
Fayola Novalina Sofyan_Ola Mohon Tunggu... Sekolah

hobi saya main game

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku yang bukan Aku

26 September 2025   09:20 Diperbarui: 26 September 2025   19:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Esoknya, hidupku makin kacau. Kadang aku bangun di ranjang bersama istriku, kadang aku bangun di apartemen asing dengan botol minuman dan parfum wanita. Aku tidak tahu kapan aku menjadi aku, kapan aku menjadi “dia”.

Sampai suatu hari, istriku menatapku dengan wajah lelah.
“Rak… kapan kau berhenti berpura-pura? Aku tahu dari awal. Kau bukan hanya suami yang setia. Kau juga pria yang mendua. Aku biarkan, karena aku ingin lihat… sampai kapan kau bertahan dengan kemunafikanmu sendiri.”

Hatiku runtuh. Ternyata istriku tahu. Ternyata hidupku bukan rahasia. Yang munafik bukan hanya aku di hadapan dunia—tapi aku di hadapan diriku sendiri.

Sejak malam itu, aku akhirnya mengerti…
Munafik bukan hanya soal wajah yang berbeda di hadapan orang lain, tapi juga wajah yang kita sembunyikan dari diri sendiri. Aku terlalu sibuk menjaga citra “orang baik”, sampai lupa bahwa bagian gelap dalam diriku pun adalah nyata.

Dan justru ketika aku menolak mengakuinya, sisi itu tumbuh liar, mengambil alih, dan menghancurkan segalanya.

Kini aku tahu: kejujuran bukan sekadar berkata benar pada orang lain, tapi berani mengakui siapa dirimu sebenarnya. Karena orang bisa tertipu oleh senyum, tapi diri sendiri akan hancur bila terus hidup dalam kepura-puraan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun