Mohon tunggu...
Faya RobbiBalligh
Faya RobbiBalligh Mohon Tunggu... Sekretaris - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

saat ini saya kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di strata sarjana, dan saya memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Legitimasi Kebijakan Pendidikan dalam Perubahan Sosial

12 Mei 2024   21:05 Diperbarui: 12 Mei 2024   21:25 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah lembaga yang berperan dalam mempersiapkan individu untuk memenuhi perannya dalam masyarakat. Tantangannya kebijakan pendidikan Harus memastikan bahwa kurikulum dan pengajaran tidak hanya patuh terhadap tuntut tanpa share kerja tetapi juga pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam perubahan sosial.

Dalam menghadapi perubahan sosial yang cepat kebijakan pendidikan harus mampu beradaptasi dan berevolusi. Dibutuhkanlah pendekatan yang terbuka terhadap inovasi dalam kurikulum, metode pengajaran dan evaluasi. Kebijakan pendidikan harus mampu mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat yang semakin majemuk.

Refleksi akan kebijakan pendidikan dalam perubahan sosial dalam mempertimbangkan legitimasi kebijakan. Legitimasi kebijakan pendidikan berkaitan dengan dukungan dan pengakuan masyarakat terhadap kebijakan yang telah diterapkan. Dalam menghadapi perubahan sosial legitimasi penting karena masyarakat dapat memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap peran pendidikan dalam menanggapi perubahan.

Dalam sebuah analisis Kebijakan pendidikan yang tidak diterima dengan baik oleh masyarakat dapat menghadapi resistensi atau bahkan protes yang dapat menghambat implementasi efektif dari kebijakan tersebut. Oleh karena itu perlu diupayakan untuk membangun konsensus dan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat. Perubahan sosial juga dapat mempengaruhi legitimasi kebijakan pendidikan melalui pergeseran nilai dan norma dalam masyarakat.

Seiring dengan perubahan sosial, nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat juga dapat berubah dan mempengaruhi ekspektasi terhadap tujuan dan fungsi pendidikan. Kebijakan pendidikan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat dapat dianggap tidak sah yang tentunya dapat mengancam legitimasi kebijakan.

Maka, yang perlu kita kritisi pada legitimasi kebijakan ini adalah bentuk pengakuan dari masyarakat. Legitimasi kebijakan perlu adanya prinsip-prinsip demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan kebijakan. Untuk menghadapi perubahan sosial, legitimasi dari kebijakan untuk memahami dan merespon pergeseran akan nilai dalam masyarakat. Kebijakan pendidikan menjadi hal penting untuk memastikan bahwa terimplementasikan secara efektif dan berdampak positif dari kebijakan tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa sebuah kebijakan pendidikan berperan untuk membentuk dan merespon dinamika sosial yang terus mengalami perkembangan. Perubahan sosial seperti perkembangan teknologi, perubahan demografis dan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat mempengaruhi tuntutan terhadap sistem pendidikan yang memicu adaptasi dan inovasi dalam kebijakan pendidikan.

Kebijakan pendidikan Harus memastikan keadilan akses untuk semua individu tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi atau demografis mereka. Kebijakan pendidikan Harus berupaya untuk mengurangi kesenjangan akses dan memastikan bahwa semua Individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Kebijakan pendidikan Harus sensitif terhadap perubahan nilai dan norma dalam masyarakat. Perubahan sosial seringkali menyebabkan pergeseran dalam nilai-nilai yang dianut oleh individu dan masyarakat. Kebijakan pendidikan harus mampu menyesuaikan kurikulum, metode pengajaran dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan untuk mencerminkan perubahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun