Selama hampir dua tahun lebih, negara-negara di belahan dunia telah dibuat gempar dengan kemunculan virus baru yang mematikan.
Virus berbahaya dengan tingkat penularan yang sangat cepat ini, sekarang dikenal dengan sebutan Corona Virus Disease (Covid-19).
Sebagaimana diberitakan berbagai media, wabah Covid-19 ini, awalnya ditemukan di Kota Wuhan, Cina, pada akhir tahun 2019.
Namun tidak lama kemudian, wabah tersebut terus meluas hingga merambah ke berbagai negara lainnya di belahan bumi ini, termasuk ke Negara Indonesia.
Seperti dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, tingkat penyebaran virus ini sangat cepat dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
Bahkan WHO juga pernah mengemukakan bahwa penyebaran Covid-19 ini bukan hanya melalui kontak erat antar manusia saja, melainkan bisa menular juga melalui udara.
Dalam pedoman terbarunya yang sempat dirilis WHO, udara ternyata dapat menjadi salah satu cara penyebaran Covid-19.
Seperti kita ketahui, kasus Covid-19 ini mulai masuk ke Negara Indonesia mulai awal Maret 2020.
Tanpa diduga sebelumnya, virus ini ternyata bisa dengan cepat menyebar luas hingga ke pelosok negeri, termasuk ke wilayah Kabupaten Sumedang.
Tak berbeda jauh dengan di daerah lain, di Kabupaten Sumedang juga penyebaran virus ini terhitung sangat cepat sekali.
Dengan demikian, tidak heran bila penyebaran virus ini, sangat berdampak sekali terhadap kehidupan masyarakat, salah satunya berpengaruh pada bidang pendidikan, sosial, ekonomi, pariwisata dan juga berdampak terhadap psikologis masyarakat.