PPKM Diperpanjang! Mahasiswa KKN Undip Membuat Poster Mengenai Aturannya dan Memberikan Edukasi Mengenai Penggunaan Zoom untuk Guru di SD Negeri Peterongan

Semarang (23/7/2021) -- Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat dan menggantinya dengan PPKM Level 4 hingga tanggal 2 Agustus 2021. Keputusan ini dibuat mengingat masih tingginya kasus Covid-19 yang ada di Indonesia. Namun, belum semua masyarakat mengetahui aturan apa saja yang harus ditaati di PPKM Level 4 ini. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Undip melaksanakan program "Edukasi Penerapan PPKM untuk Warga RW 05 Kelurahan Peterongan" di lingkungan RW 05 Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Program ini dilaksanakan oleh Fauzia Nur Fitria dari Fakultas Sains dan Matematika pada hari Jumat, 23 Juli 2021. 

Kegiatan ini dilakukan dengan menempelkan poster di lingkungan RW 05 Kelurahan Peterongan dan diberikan kepada Ketua RW 05 sebagai perwakilan warga. Kemudian, Ketua RW 05 akan memberitahukannya kepada warga RW 05 melalui grup Whatsapp. Selain itu, diberikan juga penjelasan secara langsung ke Ketua RW 05. Setelah memberikan penjelasan, Ketua RW 05 mengungkapkan banyak warganya yang masih belum mengetahui aturan PPKM Level 4 sehingga masih banyak yang pulang pergi ke pasar setiap saat dan tanpa dobel masker, "banyak warga disini yang memang masih belum tahu mengenai aturan PPKM Level 4 ini. Selain itu, masih ada beberapa warga yang belum sadar tentang adanya PPKM Level 4 ini. Edukasi seperti ini memang harus ada di lingkungan sini." ucap Bapak Lukman selaku ketua RW 05.

PPKM Diperpanjang! Mahasiswa KKN Undip Membuat Poster Aturan Terbarunya

Selain itu, dengan adanya perpanjangan PPKM membuat sekolah di tujuh provinsi di Jawa dan Bali kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), termasuk di Jawa Tengah. Salah satu sekolah yang mengadakan PJJ adalah SD Negeri Peterongan di Kota Semarang. SD Negeri Peterongan sudah melakukan PJJ sejak awal pandemi hingga saat ini. Meskipun begitu, PJJ yang sudah berjalan kurang lebih 1,5 tahun dinilai kurang maksimal, karena pembelajaran hanya melalui grup whatsapp saja. Banyaknya pengajar yang sudah senior membuat kurang pahamnya pengajar dalam memanfaatkan teknologi untuk PJJ. Sehingga, tidak adanya interaksi dengan siswa saat PJJ, pengajar tidak dapat mengontrol siswa saat pelajaran berlangsung, dan siswa menjadi cepat bosan dan tidak berkonsentrasi saat belajar mengajar berlangsung. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Undip melaksanakan program "Edukasi Penggunaan Platform Zoom untuk Pengajar di SD Negeri Peterongan" untuk membantu pelaksanaan PJJ di SD Negeri Peterongan. 

Halaman awal modul penggunaan zoom

Kegiatan edukasi untuk pengajar SD Negeri Peterongan diadakan pada tanggal 29 Juli 2021 di Aula SD Negeri Peterongan dengan peserta sebanyak 30 pengajar dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 10.00 -- 12.00 dan dibuka oleh kepala SD Negeri Peterongan. Para pengajar terlihat antusias mengikuti kegiatan ini dan kegiatanpun berjalan dengan lancar.

Menjelaskan tentang membuat meeting di zoom

Namun, ternyata ada beberapa pengajar yang mengeluhkan kurangnya waktu untuk sosialisasi, "materi yang tersampaikan sebenernya sudah baik mba, cuman waktunya kurang jadinya kurang bisa mengikuti dengan baik." ujar Ibu Nur Eva sebagai salah satu guru kelas 3. Ibu ... juga mengeluhkan hal yang sama, "sosialisasinya sudah sangat bermanfaat mba untuk guru-guru disini terutama guru senior, sehingga pembelajaran tidak hanya melalui grup WA saja. Memang di modulnya ada materi yang kurang, tetapi waktu sosialisasinya itu yang sangat singkat. Mungkin kedepannya bisa diperpanjang waktunya jika ada sosialisasi serupa."

Dengan adanya edukasi mengenai penggunaan platform zoom, diharapkan para pengajar di SD Negeri Peterongan dapat menggunakannya sebagai sarana belajar selama PJJ berlangsung. Selain itu, pengajar juga dapat melihat setiap aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.