Mohon tunggu...
Fauzi Achmad
Fauzi Achmad Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa

Segala sesuatu itu memiliki nilai, tetapi hanya dirimulah yang menentukan seberapa tinggi harganya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Konsep Diri dan Gaya hidup

23 November 2019   09:27 Diperbarui: 13 April 2021   13:15 5667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penerapan konsep diri dan gaya hidup (Sumber : simon maage via unsplash.com)

1. Konsep Diri

A. Pengertian Konsep Diri

Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman dan diperoleh dari interaksi dengan lingkungan serta kesadaran seseorang mengenai dirinya. 

Menurut Deaux, et.al (1993) konsep diri adalah sekumpulan keyakinan dan perasaan seseorang mengenai dirinya sendiri. Keyakinan seseorang mengenai dirinya bisa berkaitan dengan bakat, minat, kemampuan, penampilan fisik, dan lain sebagainya. 

Orang pun kemudian memiliki perasaan terhadap keyakinan mengenai dirinya tersebut, apakah ia merasa positif atau negatif, bangga atau tidak bangga terhadap dirinya, dan mampu atau tidak mampu menilai kemampuan dirinya ( dalam sarlito, 2009).

Menurut Santrock (2002) konsep diri (self concept) merupakan evaluasi terhadap dominan yang spesifik terhadap diri. Remaja dapat membuat evaluasi diri terhadap berbagai domain dalam hidupnya-akademik, atletik, penampilan fisik, dan sebagainya. Jadi, konsep diri lebih kepada evaluasi terhadap domain yang spesifik.

Menurut Sarlito (2009) konsep diri pada dasarnya merupakan suatu skema, yaitu pengetahuan yang terorganisasi mengenai sesuatu yang kita gunakan untuk menginterpretasikan pengalaman. 

Selaras dengan pernyataan tersebut, Vaughan dan Hogg (2002) menyatakan konsep diri adalah skema diri, yaitu pengetahuan tetang diri, yang mempengaruhi cara seseorang megolah informasi dan mengambil tindakan (dalam Sarlito 2009).

Rakhmat (2001) mendefinisikan bahwa konsep diri bukan hanya sekedar gambaran deskriptif, tetapi penilaian individu terhadap dirinya yang meliputi apa yang dipikirkan dan apa yang dirasakan individu. 

Mendukung pendapat sebelumnya Hurlock (2004:234) menerangkan konsep diri menyangkut gambaran fisik dan psikologis. Aspek fisik berkaitan dengan tampang atau penampakan lahiriah (appereance) anak, sedangkan konsep diri yang bersifat psikologis berdasarkan pikiran, perasaan, dan emosional. 

Hal ini berhubungan dengan kualitas dan abilitas yang memainkan peran penting dalam penyesuaian kehidupan, seperti kejujuran, keberanian, kepercayaan diri, kemandirian dan kemampuan diri dari tipe-tipe yang berbeda.

Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep diri adalah pandangan individu tentang diri sendiri, meliputi gambaran tentang diri yang bersifat fisik maupun psikologis, dan diperoleh melalui pengalaman-pengalaman dari interaksi dengan lingkungan dan berkembang terus menerus dari setiap pengalaman yang diperoleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun