Mohon tunggu...
Fauzan Hidayat
Fauzan Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Profil Pribadi

Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UI

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mikroplastik: Plastik Kecil yang Menjadi Masalah Besar

19 April 2020   21:56 Diperbarui: 19 April 2020   22:17 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Blue Planet II on BBC

Sebuah penelitian dari University Medical Centre (UMC) Utrecht mengatakan bahwa sel imun pada manusia yang terpapar mikroplastik, akan mati tiga kali lebih cepat daripada sel imun normal. Kerusakan sel yang dipercepat dapat memicu respons peradangan dalam tubuh.

Kontaminasi dan akumulasi mikroplastik di pantai dan lautan telah diidentifikasi sebagai masalah lingkungan yang serius dan beberapa program penelitian telah dimulai karena dapat mengganggu habitat dan kehidupan sumber daya alam.

Diperlukan suatu strategi untuk mengatasi permasalahan ini, karena jika dibiarkan terus-menerus maka timbulan sampah plastik dan mikroplastik di laut akan terus bertambah setiap harinya.

Strategi Pengelolaan

Langkah utama yang harus dilakukan sebagai mitigasi adalah mengurangi konsumsi plastik. Tidak hanya penggunaan pribadi, sudah saatnya untuk melibatkan manufaktur industri, pengiriman dan pelabuhan dan pemangku kepentingan untuk membuat langkah maju dalam mencegah mikroplastik masuk ke lingkungan laut (Kimes, Callaghan, Suflita, & Morris, 2014).

Disarankan agar pemerintah dapat memainkan peran aktif dalam menangani masalah sampah plastik dengan memperkenalkan undang-undang untuk mengontrol mikroplastik. Selain itu, industri plastik dapat melakukan upgrade produk mereka dengan memperkenalkan daur ulang plastik yang lebih aman untuk jangka waktu lama di masa depan.

Program 3R juga merupakan solusi saat ini untuk penggunaan plastik yang berlebihan. Solusi untuk memastikan bahan didaur ulang atau dibuang dengan benar perlu dikembangkan.

Referensi:
Jenna R. Jambeck, Roland Geyer, Chris Wilcox, Theodore R. Siegler, Miriam Perryman, ... Kara Lavender Law. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Marine Pollution. New York. https://doi.org/10.1126/science.1260352

Kimes, N. E., Callaghan, A. V., Suflita, J. M., & Morris, P. J. (2014). Microbial transformation of the deepwater horizon oil spill-past, present, and future perspectives. Frontiers in Microbiology, 5(NOV). https://doi.org/10.3389/fmicb.2014.00603

Prasad, D. R. G., & Anuprakash, M. M. V. V. S. (2016). Pollution Due to Oil Spills in Marine Environment And Control Measures. IOSR Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology, 10(09), 01--08. https://doi.org/10.9790/2402-1009010108

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun