Sabtu, 05 Agustus 2023 – Kegiatan posyandu sudah menjadi kegiatan rutin selama sebulan sekali di Desa Pangauban. Salah satu RW yang melaksanakan kegiatan tersebut adalah RW 07. Kegiatan tersebut menjadi salah satu sasaran bagi kami (Kelompok KKN Panauban) untuk melaksanakan salah satu program kerja yang telah kami rencanakan dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan senam ibu hamil yang didampingi oleh petugas dan kader kesehatan dari Puskesmas. Penyuluhan tersebut diambil sebagai respon terhadap tingginya angka kesadaran kesehatan ibu hamil di daerah tersebut. Kelompok kami memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi selama masa kehamilan, pencegahan stunting serta manfaat dari gerakan senam ibu hamil.
Gerakan senam ibu hamil ini sangat bermanfaat untuk ibu hamil yang sedang menjalani kehamilan tua sekitar 4-9 bulan menjelang kelahiran. Senam ibu hamil ini memiliki beragam manfaat diantaranya adalah untuk memperkuat tubuh bagian bawah seperti punggung, panggul, dan paha bagian dalam pada ibu hamil. Selani itu, gerakan ibu hamil dapat membantu ibu hamil untuk memperlancar proses kelahiran bayi dan membuat tubuhnya lebih kuat untuk menopang anak yang ada di dalam perut ibu hamil.
Senam ibu hamil juga memiliki manfaat lain seperti membantu melatih pernapasan dan membuat ibu hamil merasa relaks sehingga ibu hamil akan mudah untuk beradaptasi terhadap perubahan tubuh selama masa kehamilan. Seperti yang dikatakan oleh Dadang dari pihak puskesmas “Ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta melakukan gerakan-gerakan senam khusus agar ibu dan calon bayi yang sedang dikandung menjadi sehat”. Makanan sehat dan bergizi sangat baik untuk anak yang ada di dalam kandungan, salah satu manfaat dari konsumsi makanan sehat dan bergizi yaitu untuk mencegah adanya stunting pada calon bayi.
Stunting di indonesia menurut menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan prevalensi di 2023 menjadi 17% pada tahun 2022 angka stunting di Indonesia mencapai 21,6% berdasarkan data dari survey status gizi di Indonesia (SSGI) yang terbaru. Berdasarkan data tersebut kelompok mahasiswa KKN Pangauban melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan untuk ibu hamil supaya ketika melahirkan, mereka memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang stunting.
Pengetahuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Sebagai calon ibu, mereka harus memahami bertapa pentingnya pengetahuan mengenai stanting. Pengetahuan mengenai stanting akan membangun sensitivitas sang ibu terhadap gejala-gejala stanting yang ada pada bayi sehingga ketika ibu hamil melahirkan anaknya kesedaran mereka sudah terbangun sehingga stanting pada bayi dapat dicegah. Stanting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Penulis : Fauzan Faiq Alhabsyi dan Hamada Jaya Wisesa
