Mohon tunggu...
fauzandwidarmawan
fauzandwidarmawan Mohon Tunggu... Pembisnis

Penulis adalah seorang mahasiswa yang sedang berkuliah di program studi Bisnis Digital disalah satu universitas swasta di Yogyakarta.Penulis juga memiliki bisnis produk digital(Zanora Digital) dan tertarik untuk membahas apapun yang berkaitan dengan produk digital.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

BOSEN JADI PENONTON?INTIP 3 TREN PRODUK DIGITAL YANG BAKAL MELEDAK di 2026!

15 Oktober 2025   11:02 Diperbarui: 15 Oktober 2025   11:02 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

3. Bukan Sekadar Jual-Beli: Produk Berbasis Komunitas

Orang membeli produk bukan cuma karena fiturnya, tapi juga karena rasa menjadi bagian dari sesuatu. Di 2026, produk digital yang hanya fokus pada transaksi sekali beli akan mulai ditinggalkan. Pemenangnya adalah mereka yang bisa membangun "rumah" bagi penggunanya.

Contoh gampangnya: Anda menjual preset foto digital. Jangan cuma jual filenya. Berikan akses ke grup eksklusif di mana para pembeli bisa saling berbagi hasil foto, ikut challenge mingguan, dan dapat tips langsung dari Anda. Tiba-tiba, produk Anda yang tadinya cuma seharga puluhan ribu rupiah jadi punya nilai lebih karena ada "rasa memiliki" dan komunitas di dalamnya.

Model ini menciptakan loyalitas. Pelanggan tidak akan mudah pindah ke lain hati, karena yang mereka tinggalkan bukan cuma produk, tapi juga teman-teman dan lingkungan yang sudah nyaman.

Jadi, Kapan Mulai?

Tiga tren di atas hanyalah puncak gunung es. Intinya satu: dunia digital memberikan kita semua kesempatan yang sama. Kunci untuk menang di 2026 bukan lagi modal besar, tapi kejelian melihat masalah spesifik dan keberanian untuk menciptakan solusi yang unik dan personal.

Daripada terus menjadi penonton dan konsumen, mungkin sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mulai bertanya pada diri sendiri: "Masalah apa yang bisa saya selesaikan dengan produk digital?"

Penulis adalah seorang mahasiswa yang sedang berkuliah di program studi Bisnis Digital disalah satu universitas swasta di Yogyakarta.Penulis juga memiliki bisnis produk digital(Zanora Digital) dan tertarik untuk membahas apapun yang berkaitan dengan produk digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun