Mohon tunggu...
Fauzan Hanafi
Fauzan Hanafi Mohon Tunggu... Guru -

Orang Yang Suka Berjabat Tangan dan Berkawan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Destinasi Wisata Menakjubkan Pulau Kaha Tola

19 September 2016   07:20 Diperbarui: 19 September 2016   07:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini merupakan lanjutan dari cerita explorasi kawan kita Inho dan timnya menulusuri gugusan kepulauan di Kabupaten Halmahera Barat. Cerita yang lalu telah digambarkan tentang dari mana perjalanan ini bermula, tempat persinggahan, serta gambaran tentang persiapan dan biaya yang diperlukan.

Setelah Inho dan timnya, menikmati keindahan pemandangan dan ketenangan pulau sosota, Inho dan timnya memutuskan untuk bermalam dan sedikit “lagi” menikmati pulau sosota, untuk rehat sejenak dan merasakan ketenangan serta kedamaian malam di pulau itu, hingga saat sang fajar tersenyum ramah dan sinarnya memeluk hangat daratan pantai pulau sosota.

Pukul 08.00 WIT Inho dan timnya bergegas berangkat menuju pulau Kaha Tola, satu-satunya pulau berpenghuni yang di singgahi dalam eksplorasi mereka kali ini. Jarak antara pulau Kaha Tola dengan pulau sosota hanya berkisar 15 menit perjalanan dengan perahu motor sewaan, pemandangan indah menyambut kedatangan inho dan kawan-kawan menuju ke pulau tersebut.

Kaha Tola dalam bahasa setempat berarti "Tanah yang Terpenggal/Terpisah", entah mengapa dinamakan seperti itu?Mungkin karena sebagai satu-satunya pulau berpenghuni dantara gugusan pulau "kosong" lain, Kaha Tola dianggap sebagai pulau yang terpisah dari induknya yakni Pulau Halmahera. 

Secara administratif pulau Kaha Tola masuk dalam wilayah Kecamatan Loloda yang masih masuk kawasan Kabupaten Halmahera Barat. Kepulauan-kepulauan yang berada di kawasan Loloda memang terkenal dengan kekayaan biota lautnya dan keindahaan alamnya yang masih sangat jarang tereksplorasi.

Tujuan utama inho dan kawan-kawan ke pulau tersebut adalah untuk menikmati air terjun (Waterfall) yang langsung jatuh ke lautan. Air terjun yang menyediakan keindahan dan keunikan tersendiri bagi para petualang yang mengunjunginya, akan tetapi ternyata kedatangan inho dan timnya kurang tepat waktu, sebab musim kemarau panjang yang melanda Maluku Utara membuat air terjun Kaha Tola mongering, sehingga yang tersisa hanyalah susunan bebatuan ditebing “bekas” air terjun Kaha Tola.


img-4164-jpg-57df324b317a617c3b27af73.jpg
img-4164-jpg-57df324b317a617c3b27af73.jpg
Tidak mau terlalu kecewa akibat kehilangan momen, Inho dan kawan-kawan langsung melakukan “climbing” di tebing tersebut dan langsung melompat ke laut, suatu sensasi yang tiada tara, memacu adrenalin, dan menyediakan kegembiraan yang tiada duanya bagi Inho dan kawan-kawannya. Beberapa diantara kawanan eksplorer ber-snorkeling ria, menikmati bawah laut pulau Kaha Tola.

Setelah puas menikmati sensasi “climbing”, melompat dari tebing, dan snorkeling inho dan kawan-kawan memutuskan untuk mampir sejenak di desa Kaha Tola, sekedar bercengkrama dan melepaskan lelah di salah satu rumah warga.

Penduduk desa kaha tola merupakan penduduk desa asli yang belum terasimilasi, akan tetapi tidak mengurangi keramahan mereka dalam menerima kehadiran pendatang (wisatawan). Sehingga Inho dan kawan-kawan memutuskan untuk mampir dan bercengkrama bersama mereka, akan tetapi mengingat agenda perjalanan eksplorasi mereka yang masih tersisa Inho dan timnya memutuskan untuk tidak berlama-lama di pulau kaha tola, dan langsung menuju ke pulau berikutnya yakni (mariporoco).

Alam Kaha Tola yang perawan, bukan hanya menjadi sumber kehidupan bagi segala makhluk hidup yang menghuninya, namun juga sebagai hadiah kecil dari Tuhan yang patut disyukuri, dikunjungi, dijaga dan dinikmati.

Sumber Foto: ino

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun