Mohon tunggu...
Faulina Amilia
Faulina Amilia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa KSM-T Unisma

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Rumput Tanam dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sukolilo

18 Maret 2022   09:49 Diperbarui: 18 Maret 2022   09:53 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BUDIDAYA RUMPUT TANAM DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIN MASYARAKAT DESA SUKOLILO

 

Faulina Amiliatuz Zahroh, Shoufi Maula Maulina2, Azza Qodrun Nada3, Rilla Anggun Novilatuzzahroh4, Rifqotul Jannah5, Rosida Nur Rohma6, Naning Wahyu Khasanah7, Muhammad Ulul Haqi8, M. Syaifuddin Hanafi9, Abdul Aziez Affandhy10.

Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang

email: 

21801013042@unisma.ac.id 

21801013063@unisma.ac.id 

21801013041@unisma.ac.id 

21801013047@unisma.ac.id 

21801013062@unisma.ac.id 

21801013060@unisma.ac.id 

21801013066@unisma.ac.id 

21801012079@unisma.ac.id 

21801013055@unisma.ac.id 

21801012040@unisma.ac.id

ABSTRAK

Penggunaan rumput tanam menjadi tren untuk masyrakat yang tinggal di perkotaan. Tetapi umumnya masyarakat setelah memotong rumput dipekarangan rumah langsung ditimbun atau dibakar. Sebagian masyarakat juga menganggap rumput menjadi tanaman yang menganggu, namun masyarakat desa Sukolilo memiliki pandangan yang berbeda, rumput tanam memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari di wilayah Sukolilo. Upaya dalam mempertahankan kualitas rumput gajah mini dan rumput jepang dengan menyiram setiap hari pagi dan sore, selain itu juga diberikan pupuk dan dipangkas. Budidaya rumput tanam dapat dipanen setelah mencapai umur 20-25 hari. Menurut pendapat para petani apabila rumput tanam belum mencapai umur diatas maka kualitas rumput akan turun dan mempengaruhi harganya. Budidaya rumput tanam merupakan salah satu bentuk pemberbudidayaan masyrakat yang ditunjang oleh beberapa faktor. Pertama, melihat kondisi tanah yang cukup subur. Kedua, ketersediaan pupuk. Ketiga, ketersediaan tenaga kerja. Budidaya rumput tanam sangat cocok untuk meningkatkan ekonomi di desa Sukolilo, kabupaten Wajak. Budidaya rumput tanam menjual hasil kepada pengepul dengan harga rumput gajah mini per meter 8000 rb sedangkan harga rumput jepang permeter 10.000 rb.

 

Kata Kunci: Budidaya, rumput tanam, meningkatkan perekonomian


PENDAHULUAN

Penggunaan rumput tanam menjadi tren untuk masyrakat yang tinggal di perkotaan. Tetapi umumnya masyarakat setelah memotong rumput dipekarangan rumah langsung ditimbun atau dibakar. Sebagian masyarakat juga menganggap rumput menjadi tanaman yang menganggu, namun masyarakat desa Sukolilo memiliki pandangan yang berbeda, rumput tanam memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari di wilayah Sukolilo. Di desa Sukolilo rumput dijadikan sebagai sumber matapencaharian. Jenis rumput tanam yang dibudidayakan di desa Sukolilo yaitu rumput gajah mini dan rumput jepang.

Salah satu jenis tanaman hias yang cukup di gemari oleh masyarakat yaitu rumput gajah mini memiliki nilai tekstur yang baik dan memiliki keuinikan dari tanaman ini mempunyai warna daun hijau putih. Rumput gajah mini oleh masyarakat dipergunkaan untuk mempercantik taman, halaman rumah, kantor, gedung, lapangan sepak bola dan lain sebagainya. Selain rumput gajah mini jenis rumput yang diminati oleh masyarakat rumput jepang. Rumput jepang memiliki akar yang kuat dan memiliki bentuk rumput yang runcing tipis sehingga bagus digunakan untuk taman dan memperindah perkarangan rumah. Rumput jepang memiliki daya tahan yang bagus terhadap cuaca yang panas sehingga mampu tumbuh dengan baik meskipun terkena sinar matahari yang berlebihan.

Upaya dalam mempertahankan kualitas rumput gajah mini dan rumput jepang dengan menyiram setiap hari pagi dan sore, selain itu juga diberikan pupuk dan dipangkas. Budidaya rumput gajah mini dan rumput jepang dikategorikan mudah dikembangkan dengan ciri-ciri mudah tumbuh dan pertambahan rumput dengan cepat (Bela & Prastia, 2020: 84).

METODE PELAKSANAAN

Deskripsi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan masyarakat Desa Sukolilo. Hasil kajian ini dijadikan bahan peningkatan pengetahuan rumput tanam masyarakat Desa Sukolilo. Berdasarkan fokus penelitian budidaya rumput tanam dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sukolilo menggunakan penelitian kualitatif. Menurut Saryono (2010) penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk melihat dan mengungkapkan suatu peristiwa dalam bentuk data kualitatif.

Berdasarkan pelaksanaan penelitian yang dilakukan di Desa Sukolilo Kecamatan Wajak. Tepatnya pada tanggal 05 februari sampai dengan 28 februari 2022. Subjek dalam penelitian kualitatif berdasarkan pada prosedur teknik pemilihan sampel dilakukan secara acak (purposive sampling). Proses dalam pengumpulan data apabila sudah tidak ditemukan informasi lagi maka peneliti tidak perlu menambah informasi baru. Karena jumlah sampel penelitian kualitatif tidak terbatas. Kriteria pemilihan sampel penelitian berdasarkan terhadap pengalaman, profesi, kemampuan, dan antisipatoris tentang masalah yang diteliti. Sampel memiliki fungsi untuk mendapatkan sebuah informasi yang maksimum bukan untuk digeneralisasikan. Subjek pada penelitian ini masyarakat Desa Sukolilo. Dengan detail narasumber sebagai berikut ini :

Tabel 1. Daftar Narasumber

No

Nama

Umur

Pekerjaan

1.

Nando

27 tahun

Perangkat desa

2.

Masriati

40 tahun

Ibu rumah tangga

3.

Tini

45 tahun

Pedagang

4.

Ngariadi

57 tahun

Petani

5.

Basuki

44 tahun

Petani

Teknik dalam penelitian ini meliputi : (1). Wawancara (2). Observasi (3). Dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dengan cara mengkategorikan, mengklasifikasi berdasarkan kaitannya secara logis dan kemudian menafsirkan sesuai dengan permasalahan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles dan Huberman yaitu dimulai dari (1). Pengumpulan data (2). Reduksi data (3). Penyajian data (4). Penarikan kesimpulan. Dalam pengumpulan data peneliti melakukan beberapa langkah agar proses dan hasil dalam penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Terdapat beberapa langkah verifikasi data, yaitu : (1). Observasi yang gigih dilapangan termasuk membangun kepercayaan dengan cara partisipan, mempelajari budidaya rumput tanam, dan mengecek informasi yang salah dari distorsi yang dibuat peneliti atau informan. Di lapangan peneliti membuat keputusan yang penting untuk dikaji, relevan dengan maksud kajian, dan perhatian untuk difokuskan. (2) triangulasi merupakan dalam menggunakan sumber -- sumber seluasnya, metode dari para peneliti, dan teori untuk menyediakan bukti yang benar. Triangulasi kemungkinan besar untuk mengurangi terjadinya kesalahan interprestasi. (3) review sejawat dari proses penelitian. (4) analisis kasus negatif untuk memperbaiki hipotesis -- hipotesis penelitian. (5) cek -- cek anggota peneliti untuk mengumpulkan atau mencari padangan dari informan. Teknik ini sangat umum dalam melakukan kajian kualitatif termasuk dalam pengambilan data, analisis, interprestasi, dan kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini untuk mendeskripsikan budidaya rumput tanam dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sukolilo. Teknik budidaya rumput tanam di Desa Sukolilo pada umumnya menggunakan teknik tanam. Teknik ini dilakukan secara sangat mudah karena tidak menuntut keahlian khusus. Pada awal mula masyarakat Desa Sukolilo menggantungkan hidupnya sebagai petani. Namun, dengan adanya budidaya rumput tanam mampu memperbaiki dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sukolilo. Desa Sukolilo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Wilayah Kecamatan Wajak terletak pada ketinggian 400 -- 700 mdpl dengan luas wilayah 9546 ha. Berdasarkan data kependudukan tahun 2022 Desa Sukolilo terdiri dari 4 dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 7020 jiwa. Mata pencaharian masyarakat Desa Sukolilo pada umumnya sebagai petani. Cara budidaya rumput tanam agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik : (1) disiram 2x sehari (2) dipupuk (3) diganti tanah apabila tanah sebelumnya rusak.

Budidaya rumput tanam dapat dipanen setelah mencapai umur 20-25 hari. Menurut pendapat para petani apabila rumput tanam belum mencapai umur diatas maka kualitas rumput akan turun dan mempengaruhi harganya. Budidaya rumput tanam merupakan salah satu bentuk pemberbudidayaan masyrakat yang ditunjang oleh beberapa faktor. Pertama, melihat kondisi tanah yang cukup subur. Kedua, ketersediaan pupuk. Ketiga, ketersediaan

tenaga kerja. Budidaya rumput tanam sangat cocok untuk meningkatkan ekonomi di desa Sukolilo, kabupaten Wajak. Pendapatan merupakan jumlah penghasilan yang diterima oleh penduduk atas kualitas rumput baik harian, mingguan dan bulanan maupun tahunan. Para petani budidaya rumput tanam menjual dengan harga yang cukup besar. Budidaya rumput tanam menjual hasil kepada pengepul dengan harga rumput gajah mini per meter 8000 rb sedangkan harga rumput jepang permeter 10.000 rb. Di pihak lain, budidaya rumput laut telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa Sukolilo. Masyarakat desa Sukolilo sebagai petani rumput tanam, sebagai buruh tani baik waktu penyediaan lahan, penanaman, perawatan, maupun paska panen. Lapangan kerja lain adalah sebagai pedagang. Beberapa kegiatan di atas tentu meningkatkan pendapatan para petani di desa Sukolilo kecamatan Wajak kabupaten Malang. Dengan adanya peningkatan pendapatan ekonomi ini dimungkinkan para petani dapat memenuhi kebutuhan keluarga baik sandang, pangan dan papan maupun kebutuhan pendidikan bagi anak-anaknya.

KESIMPULAN

Upaya dalam mempertahankan kualitas rumput gajah mini dan rumput jepang dengan menyiram setiap hari pagi dan sore, selain itu juga diberikan pupuk dan dipangkas. Budidaya rumput tanam dapat dipanen setelah mencapai umur 20-25 hari. Menurut pendapat para petani apabila rumput tanam belum mencapai umur diatas maka kualitas rumput akan turun dan mempengaruhi harganya. Budidaya rumput tanam merupakan salah satu bentuk pemberbudidayaan masyrakat yang ditunjang oleh beberapa faktor. Pertama, melihat kondisi tanah yang cukup subur. Kedua, ketersediaan pupuk. Ketiga, ketersediaan tenaga kerja. Budidaya rumput tanam sangat cocok untuk meningkatkan ekonomi di desa Sukolilo, kabupaten Wajak. Budidaya rumput tanam menjual hasil kepada pengepul dengan harga rumput gajah mini per meter 8000 rb sedangkan harga rumput jepang permeter 10.000 rb.

DAFTAR RUJUKAN

Bela, P., & Prastia, B. (2020). IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SILASE RUMPUT GAJAH MINI MENUJU DESA MANDIRI PAKAN TERNAK. Prosiding PKM-CSR, 3, 84--89.

Sugyono. (2010). Metode Peneletian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun