Mohon tunggu...
Maulana Abdul Fattah
Maulana Abdul Fattah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNY

Maulana Abdul Fattah Mahasiswa UNY 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Pembangun Bangsa

24 Oktober 2021   16:55 Diperbarui: 24 Oktober 2021   16:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Pembangun Bangsa”

            Mahasiswa, kata tersebut memiliki banyak sekali makna baik secara bahasa maupun secara istilah, Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) “Mahasiswa adalah seseorang yang belajar di perguruan tinggi”. Sedangkan menurut istilahnya “Mahasiswa adalah sebutan untuk seseorang yang sedang menempuh atau menjalani  pendidika tinggi di sebuah perguruan tinggi seperti sekolah tinggi, akademi dan yang paling umum adalah Universitas.

            Berbicara mengenai mahasiswa sudah tidak dapat di pisahkan dengan banyak hal besar yang terjadi di negeri ini salah satu contohnya yaitu kejadian pada tanggal 18 Mei 1998 dimana pada saat itu kondisi Jakarta sangat mencekam, banyak militer tanpa Identitas namun bersnjata ada di setiap sudut kota Jakarta. Namun tanpa rasa takut para Mahasiswa dari berbagai tempat dan kampus berbondong – bondong datang ke Jakarta untuk menduduki Gedung DPR/MPR RI demi agar Presiden Soeharto kala itu lengser dari kekuasaannya sebagai Presiden RI.

              Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa banyak sekali jasa Mahasiswa demi negeri ini, baik yang di akui dan mendapatkan Apresiasi ataupun yang tidak di akui bahkan di tutup – tutupi oelh masyarakat maupun pemerintah dan kelompok tertentu. Dengan semangat juang muda yang tinggi Mahasiswa tidak pernah berhenti berkorban demi Bangsa ini.

              Sesuai topic yang tertera pada judul yaitu “Mahasiswa Pembangun Bangsa”, beikut adalah peran peran mahasiswa yang perlu kita ketahui terkhusus bagi para mahasiswa itu sendiri.

             Pertama, Mahasiswa disebut sebagai Agent of Change atau dengan kata lain, Mahasiswa adalah Agen Perubahan, jadi mahasiswa sangat berperan sebagai agent perubahan di tengah masyarakat, bisa kita lihat contohnya pada peristiwa 18 Mei 1998, berkat dukungan dan semangat juang, semangat perubahan mahasiswa akhirnya Soeharto bisa lengser. Lalu mahasiswa adalah pemuda yang kelak akan memimpin masa depan jadi perubahan kedepannya itu bergantung pada mahasiswa atau pemuda masa kiini.

             Kedua, Social Control jadi mahasiswa berperan sebegai pengontrol social di negeri ini, penengah antara Pemerintah dan Masyarakat, lagi-lagi contohnya bisa kita lihat pada peristiwa 18 Mei 1998, disana Mahasiswa lah yang menjadi penengah antara Pemerintah dan masyarakat.

            Ketiga, Iron Stock,  jadi mahasiswa merupakan generasi-generasi penerus bangsa, menjadi apa Negara ini nantinya itu semua tergantung pada mahasiswa, seperti yang telah saya singgung pada point pertama bahwa mahasiswa adalah pemuda yang kelak akan memipin bangsa nantinya jadi akan seperti apa bangsa ini kedepannya itu sangat bergantung pada mahasiswa atau pemuda masa kini

           Keempat, Agent of Problem solving. Mahasiswa haruslah menjadi orang yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi baik pada dirinya maupun yang terjadi pada bangsa ini, karena mahasiswa telah terdidik maka ia harus bisa mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat, kehadirannya harus memberikan manfaat baik bagi dirinya sendiri dan yang terpenting bagi masyarakat di sekitarnya.

          Jadi jika kita berbicara mengenai mahasiswa dan peran nya bagi bangsa, sudahlah pasti tidak bisa dipungkiri lagi bahwasannya mereka sangat berperan bagi bangsa dan Negara kita, demikian kurang lebih nya peran peran mahasiswa apabila di point kan, semoga tulisan ini bermanfaat, Terimakasih.

          “Mereka berebut kuasa, mereka menentang senjata, mereka menembak rakyat, tapi kemudian bersembunyi di balik ketek kekuasaan. Apakah kita akan membiarkan para pengecut itu tetap gagah? Saya kira tidak, mereka gagal untuk gagah.” – Munir Said

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun