Peran Farmasis dalam Menyongsong Indonesia Sehat 2025

PERANAN FARMASIS DALAM MENYONGSONG INDONESIA SEHAT 2025

Indonesia adalah Negara yang terdiri dari beberapa pulau dan memiliki ribuan penduduk. tapi saat ini di Indonesia terdapat berbagai masalah kesehatan penduduk yang masih perlu mendapat perhatian lebih  oleh semua pihak karena akan berdampak pada kualitas sumber manusia di masa yang akan datang. Kesehatan sangat diperlukan bagi semua makhluk hidup.

Kesehatan berasal dari kata sehat yang berarti kondisi badan atau jiwa yang bebas dari penyakit. Kesehatan menjadi salah satu landasan utama seseorang untuk menjalani aktivitas sehari-hari.  kesehatan masyarakat merupakan modal utama dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa ini. Untuk mewujudkan Indonesia Sehat secara optimal maka perlu diselenggarakan berbagai cara upaya. Upaya kesehatan adalah adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan. Sarana kesehatan bertujuan utnuk melakukan upaya kesehatan dasar atau upaya kesehatan rujukan atau upaya kesehatan penunjang.

salah satu yang dapat dilakukan adalah pelayanan farmasis. nah apa sih itu farmasi ???  Pasti secara umum yang terlintas di kepala kita tentang farmasi yaitu ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan, seperti meracik obat, membuat obat, menjual obat dan lain-lain. Dalam farmasi terdapat empat bidang yang di pelajari yaitu farmasi klinik, farmasi industri, farmasi sains, dan farmasi obat tradisonal. Untuk mempelajari farmasi kita harus menyukai pelajaran -- pelajaran yang menurut kita susah yaitu fisika, kimia, bilogi, matematika, ketelitian, kecermatan, hapalan dan kemampuan analisa. menjadi seorang farmasis tentu tidak mudah. sangat banyak hal yang harus diketahui. dan tanggung jawab seorang farmasis sangatlah berat.

Nah apa saja peran farmasi ? dalam peraktek kefarmasian, peran farmasi yaitu membuat sediaan obat, penyimpanan dan distribusi obat, pelayanan obat dari resep dokter dan bukan cuma obat non tradisional saja, tetapi obat tradisional pun bisa digunakan sebagai penyembuh penyakit.

Setelah Jenjang pendidikan S1 Farmasi yaitu profesi Apoteker. Apoteker sangat berperan dalam menyongsong indonesia sehat 2025. Asuan kefarmasian adalah tanggung jawab para apoteker untuk mencapai dampak tertentu dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.

nah salah satu pelayanan farmasi merupakan saah satu kegiatan yang dapat meunjang pelayanan kesehatan dalam menyongsong Indonesia sehat 2025. peran farmasi saat ini bukan lagi di balik layar, akan tetapi sudah berkomunikasi langsung dengan pasien-pasien.

• Peran farmasi dalam kesehatan masyarakat
• profesi farmasi saat ini bekum dikenal oleh semua masyarakat. padahal sebenarnya farmasi memiliki peran penting dalam kesehatan masyarakat bukan hanya seorang dokter yang diperlukan.  Karena farmasis sangat berkompeten yang berkaitan dengan masalah obat-obatan.
• Aktivitas farmasi dalam pelayanan kesehatan
• Imunisasi : dalam pemberian memang tidak berperan, namunsuplai logistic merupakan hal yang esesnsial. dan yang lebih penting adalah peran penyuluh kepadamasyarakat agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
• penyalahgunaan : obat, alcohol, merokok. dalam menanggulangi ini, pendidikan sangat dibutuhkan dan juga sosialisasi.
• aktivitas farmasis pada kesehatan masyarakat dapat didasarkan atas 2 karakteristik:
• sebagai professional : kewajiban dan tugas utamanya adalah kesejahteraan pasiean diatas kepentingan sendri, ekonomi dll.
• sebagai warganegara yang menikmati penghormatan khusus dari public : kewajibannya adalah mengembangkan pengabdian profesi khususnya profesi apoteker untuk kepentingan masyarakat.

Peran Apoteker dalam menyongsong Indonesia sehat 2025 yaitu meningkatkan upaya kesehatan seperti sarana kesehatan yang bermutu, jangkauan dan cakupan pelayanan kesehatan, penggunaan obat generik dan tradisional dalam pelayanan kesehatan , penggunaan obat secara rasional, pemanfaatan pelayanan promotif dan prenventi, biaya kesehatan di kelola secara efisien dan ketersediaan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan.

Inti dari pekerjaan kefarmasian adalah pelaksanaan pharmaceuticalcare merupakan tanggung jawab farmakoterapidari seorang farmasis untuk mencapai dampak tertentu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu tempatnya yaitu di apotek.

PHARMACEUTICAL CARE

Dalam perkembangan didunia farmasi, bentuk pelayanannya terjadi pergeseran dari orientasi produk menjadi orientasi terhadap kepentingan pasien yang dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan serta menguatnya tuntutan terhadap jaminan keselamatan pasien. Orientasi  . Orientasi terhadap kepentingan pasien tanpa mengesampingkan produk dikenal dengan konsep PharmaceuticalCare.