Meniti cinta seperti berjalan di atas jalur yang disulam,
Jejak jari manis mengikuti setiap langkah dengan penuh kasih,
Di setiap belokan, terdapat kebahagiaan yang menyapa,
Dalam perjalanan pernikahan yang penuh warna.
Jari manis yang menjelma menjadi kompas,
Membimbing dua hati dalam arah yang benar,
Di antara batu kerikil dan mekar bunga,
Terukirlah cerita cinta yang abadi.
Setiap sentuhan adalah titik-titik koordinat,
Menyusun peta menuju pelabuhan kasih yang damai,
Jejak jari manis di atas pasir kehidupan,
Meninggalkan jejak yang takkan pernah terhapus oleh waktu.
Meniti cinta, sebuah perjalanan yang tak berujung,
Dibimbing oleh jari manis yang setia,
Di dalam perjalanan ini, tercipta kenangan yang berharga,
Di balik jejak jari manis, tersimpanlah kisah-kisah indah pernikahan.