Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekayaan Alam Indonesia

30 Desember 2022   02:13 Diperbarui: 30 Desember 2022   02:26 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekayaan alam Indonesia

Tentu Anda mengetahui kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah, antara lain emas, minyak, gas, batu bara, hutan, dan laut. Seluruh kekayaan itu dimiliki Indonesia, yang tersebar di sejumlah provinsi yang ada, mulai dari Sumatera hingga Papua.

Padahal, pulau Kalimantan di Indonesia adalah rumah bagi salah satu paru-paru dunia. Indonesia adalah penyumbang oksigen terbesar kedua di dunia berkat kekayaan hutannya.

Salah satu fakta tersebut menunjukkan bahwa potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar!

Jadi, saya asumsikan Anda sudah tahu, tapi saya penasaran dengan sumber daya alam Indonesia lainnya. Jika tidak, saya ingin memberi tahu Anda tentang hal itu di artikel ini!

Ada dua macam sumber daya alam:

Sebelum membahas lebih jauh tentang berbagai aset reguler di Indonesia, saya akan sejenak memahami arti dan jenis aset normal.

Dalam arti luas, sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menjamin kelangsungan hidupnya sendiri.

Ada banyak sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui untuk jenisnya sendiri.

1. Sumber daya alam yang dapat dibuat, sumber daya alam yang dapat didaur ulang, dan sumber daya alam yang tersedia tanpa batas adalah kategori sumber daya alam berdasarkan sifatnya. Udara, tanah, hewan, dan tumbuhan merupakan contoh sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.

Sementara itu, aset reguler yang tidak berkelanjutan adalah aset yang tidak dapat digunakan kembali sekali lagi, atau dikenal akan habis jika diambil terus-menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun