Kenakalan remaja semakin meningkat pada generasi milenial. tawuran, penggunaan narkoba, dan berbagai macam pelanggaran lainnya menunjukkan rendahnya moral remaja. Meskipun setiap anak dengan tulus mengharapkan masa depan yang cerah, namun penting bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan karakter sejak dini. Pendidikan karakter sebagai sarana penyelesaian masalah moral dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia
Apa sebenarnya pelatihan karakter itu? Saat ini, pendidikan karakter merupakan faktor yang paling signifikan dalam pengembangan kepribadian. Memahami pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda bangsa, otoritas publik mewajibkan pendidikan karakter dalam setiap program pendidikan pembelajaran. dari TK sampai SMA. Tentunya, pendidikan karakter pada setiap jenjang berbeda-beda dan disesuaikan dengan masing-masing jenjang. Pendidikan karakter dapat dilihat sebagai upaya membantu peserta didik mengembangkan kemampuan untuk menciptakan karakter individu atau kelompok yang bermanfaat bagi bangsa dan generasi mendatang.
Tujuan pendidikan karakter untuk masa depan anak Penanaman pendidikan karakter yang dimulai sejak usia dini dan diajarkan di sekolah diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang lebih baik bagi negara. Diharapkan terciptanya bangsa yang kuat, berakhlak mulia, bermoral, toleran, dan gotong royong akan tercipta dengan memiliki landasan karakter yang kokoh.
Pendidikan karakter adalah kunci masa depan. Hanya mereka yang mau bekerja keras dan pantang menyerah yang akan berhasil. Orang yang sukses cenderung optimis, kreatif, ambisius, dan mau mencoba hal baru. Wajar saja, hanya orang-orang sukses yang dapat memenuhi berbagai syarat tersebut untuk mengembangkan karakter tersebut.
Pendidikan karakter saat ini telah menjadi komponen utama dalam sistem pendidikan bangsa kita tercinta. Landasan upaya pembentukan kualitas karakter bangsa Indonesia adalah pendidikan karakter. Orang yang kurang memiliki pendidikan karakter yang kuat akan memiliki kemampuan kognitif dan mudah terprovokasi, yang akan menghambat kemajuan Indonesia. Seseorang yang berkarakter unggul akan dihasilkan jika memiliki karakter yang baik karena tidak akan mengabaikan nilai-nilai sosial seperti toleransi dan tanggung jawab.Â
Dengan harapan agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa dan agama, maka pendidikan hendaknya tidak hanya menghasilkan individu-individu yang cerdas tetapi juga individu-individu yang berkarakter dan berkepribadian unggul.
Generasi milenial harus disadarkan akan pentingnya pendidikan karakter sebagai sarana pembentukan perilaku dan kepribadian bagi perilaku sehari-hari. Dalam hal ini, pusat pembelajaran pendidikan karakter tidak hanya di lingkungan sekolah; keluarga, masyarakat, dan pemerintah juga perlu secara aktif mendukung upaya ini.
Anak-anak yang diajarkan pendidikan karakter mengembangkan sifat-sifat karakter positif yang berkontribusi terhadap perkembangan emosional, spiritual, dan kepribadian. Akibatnya, pendidikan karakter memiliki dampak yang signifikan terhadap bagaimana anak bertindak dan menjalani kehidupannya sejak lahir hingga dewasa.
Pendidikan karakter akan tumbuh dan berkembang secara kuat, mandiri, aktif, dan kreatif jika dibentuk secara kuat sejak dini. Akibatnya, pendidikan karakter yang harus diajarkan harus mencerminkan nilai-nilai dan perilaku baik yang dijunjung tinggi oleh anak.
Religius, jujur dalam perkataan dan perbuatan, toleran terhadap perbedaan, disiplin, taat aturan, dan menjaga ketertiban adalah contoh dari nilai-nilai tersebut.
Juga, ajarkan pendidikan karakter yang dapat membantu anak menjadi kreatif, mandiri, ramah, peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, serta inovatif. Kualitas ini membantunya dan orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitarnya mengembangkan potensinya di masa depan.
