Mohon tunggu...
FATMA NAULIL MUNA
FATMA NAULIL MUNA Mohon Tunggu... Lainnya - BUCIN

ALHAMDULILLAH

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawarku

6 Desember 2020   21:49 Diperbarui: 6 Desember 2020   22:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mawarku, mawarku yang layu

 Tidakkah menyedihkan bahwa kau mati lebih dulu? 

Sungguh sayang kau terlanjur layu

Mawarku

Ada apa denganmu?

Jawab lah aku, sayangku

Mengapa kau bunuh jiwamu

Dan berlaku seakan pelangi?

Mengapa kau menipu 

Seakan kau sehangat mentari? 

Mengapa kau telan rindu 

Saat kau begitu ingin pergi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun