Mawarku, mawarku yang layu
 Tidakkah menyedihkan bahwa kau mati lebih dulu?Â
Sungguh sayang kau terlanjur layu
Mawarku
Ada apa denganmu?
Jawab lah aku, sayangku
Mengapa kau bunuh jiwamu
Dan berlaku seakan pelangi?
Mengapa kau menipuÂ
Seakan kau sehangat mentari?Â
Mengapa kau telan rinduÂ
Saat kau begitu ingin pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!