Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Drama Korea Bikin Cerdas?

3 Mei 2023   15:49 Diperbarui: 3 Mei 2023   16:01 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com/tvnofficial

Apakah drakor bikin cerdas?

Pertanyaan yang sama dengan apakah film membuat kita cerdas? Karena ada banyak jenis film dan series berkualitas yang mendidik dan membuat kita belajar. Bahkan anime pun juga bisa bikin kita cerdas lho, tergantung dari isi dari film tersebut.

Film sendiri memiliki fungsi sebagai hiburan, jadi kalau mendapatkan informasi penting di dalamnya itu lebih seperti bonus. Karena tujuan utamanya memang hiburan atau entertainment belaka.

Dan membicarakan drakor atau drama korea, tentu ada banyak yang bikin cerdas. Terutama yang berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu, misal seperti kedokteran, hukum, bisnis, IT, polisi detektif dan profesi lainnya. Jadi kalau drakor bikin cerdas, saya rasa tergantung dari genre film itu sendiri. Bukan cuma drakor, mau film lokal atau film luar negeri kalau membahas tentang tema dan topik yang spesifik, biasanya membahas bidang atau profesi tertentu yang digali dengan dalam dan teliti. 

Misalnya film lokal, Code Helix. Saya cuma bisa menyebut itu sejauh ini, mungkin ada yang lain yang saya tidak tahu. Code Helix adalah series di Vidio, membahas mengenai IT dengan latar belakang sekolah. Film Indonesia memiliki ciri khas. Film yang bikin baper, sedih, galau, emosi, horor, komedi banyak banget. Tapi yang bikin tambah ilmu, hmm...entahlah. Nanti saya cari lagi.

Kalau film bollywood, saya menyebut Badshah yang sering diputar di TV dulu. Diperankan oleh Shakh Rukh Khan. Bercerita mengenai pembohong ulung yang tak sengaja terlibat dengan teroris. Sedangkan kalau hollywood tentu banyak sekali, seperti Harry Potter, Good Doctor, ini bahkan ada remake-nya di drakor. Selain itu saya lupa. Mungkin di netflix ada banyak.

Kalau dorama, saya menyebutkan Kindaichi Shounen dan yang paling terbaru Alice in Borderland. Malahan saya lebih menyukai anime dari pada doramanya. Sedangkan untuk anime saya bisa menyebutkan banyak sekali. Ada beberapa yang saya ingat seperti Hataraku Saibo (Cells at Work), Dr. Stone, Psyco Pass, Bungo Stray Dogs, Death Note dan yang paling baru Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer). Saya berencana membahas ini di artikel yang berbeda. Karena ada banyak sekali, hehe.

Tapi kalau drakor, saya tidak bisa nyebut satu-satu saking banyaknya. Selain drakor, dorama Jepang juga konsepnya hampir mirip sama dengan serial drama di Korea. Namun tidak sebanyak yang saya temui di drakor. Misalnya, genre kedokteran, ada Hospital Playlist, Dr. John, Ghost Doctor, Dr. Stranger dll. Bidang hukum ada Law School, Suit, Ms. Hammurabi. 

Bidang polisi detektif ada Criminal Mind, Healer, Mouse. Bidang yang lainnya pun ada, seperti Lucky Romance, Start Up dan Itaewon Class mengenai bisnis. Baker King Tak Goo mengenai pembuatan roti. Dream High mengenai musik. Memories of Alhambra mengenai game virtual. Save Me mengenai sekte sesat. Ini cuma sebagian kecil yang saya tonton, apalagi yang tidak saya tonton.

Kalau tidak menyukai drama korea memang banyak yang mengecap alay dan romantisasi yang berlebihan. Namun jika ditilik kembali itu semua tergantung genrenya. Saya sendiri tidak bisa menonton drakor romance lama-lama. Biasanya di episode 10 stop karena sudah tertebak, saya juga gak bisa nonton film Dilan dan Mariposa. Mungkin berbeda feel kalo romance Bollywood India, karena ada selingan lagu yang khas jadi tidak alay bawaannya. Sedangkan untuk film romance Hollywood saya gak pernah nonton, soalnya sangat berbeda kultur dengan cara pacaran orang Asia. Jadi saya cuma nonton yang genre action dan fantasi saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun