Mohon tunggu...
FATKUR ROKHIM
FATKUR ROKHIM Mohon Tunggu... Lainnya - FATKU ROKHIM

NAMA : FATKUR ROKHIM NIM : 3130020014 PRODI : S1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NADHOTUL ULAMA SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Artificial Intellgence (AI)

15 Juli 2021   13:55 Diperbarui: 15 Juli 2021   14:34 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelegence Merupakan Suatu Program Intelegent buatan manusia Yang dapat berfikir sendiri dan AI ini juga Living Things, Maksudnya AI bisa berfikir sendiri bahkan dapat create program sendiri untuk membantu kinerja AI tersebut. 

Ai memang bukan lah hal baru di era ini, namun perkembanganya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian, bagaimana tidak, AI dapat belajar dan memahami hal baru, bentuk kecerdasan buatan yang mampu mengerjakan berbagai hal yang tidak di programkan sehingga memiliki potensi perekembangan yang tidak terbatas.

Contoh Perkembangan AI saat ini, bisa kita lihat seperti mobil otomatis tanpa supir buatan tesla, Robot Sophia, Membuka SmartPhone menggunakan wajah, mengunakan suara untuk berbicara dengan google. dan masih banyak lagi

Inovasi-inovasi pengembangan AI ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1990an. yang paling terkenal adalah Computer Deep Blue dari IBM yang berhasil mengalahkan pemain catur dunia asal rusia di tahun 1997. 

Terdapat 3 jenis AI 

1. Artificial narrow Intelligence (AI lemah) AI jenis ini hanya bisa melakukan 1 jenis pekerjaan saja misal Tesla hanya bisa mengemudi, google translate hanya bisa menerjemahkan bahasa, mereka tidak memiliki self awareness atau kesadaran seperti manusia teknoligi ini bisa mengerjakan satu jenis pekerjaan dan kemampuanya hanya sebatas itu saja.

2. Artificial General Intelegence (AI kuat) AI inilah yang akan dirancang untuk memiliki kecerdasan selevel manusia, saat ini teknologi manusia belum sampai ke level AGI.

3. Artificial Super Intelegence. AI yang di prediksi memiliki IQ 10.000, For your information IQ orang normal adalah sebesar 85-115 sedangkan IQ seorang Jenius sekelas Albert Einstein adalah 175 jadi ASI ini memiliki Kecerdasan terlalu super bahkan manusia sekalipun tidak akan pernah bisa menandinginya. sebagaimana binatang tidak bisa menandingi pemikiran kita. 

Kita pasti butuh waktu untuk sampai ke tinggkat Artificial Super Intellegent ini bahkan banyak yang menganggap bahwa AI hanya ada di Film-Film saja dan kita tidak akan perna sampai ke level ASI. Jadi AI yang ada saat ini hanyalah AI pada tinggkat lemah padahal Jika dilihat Mobil tesla, Robot Shopia dan Google translate sudah sangat maju, tapi kenapa teknologi- teknologi ini dikatakan lemah ?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun