Pupuk dan pestisida memang jadi sahabat petani. Pupuk membantu tanah tetap subur, pestisida melindungi tanaman dari hama. Tapi kalau dipakai berlebihan, tanah bisa rusak, air jadi tercemar, dan hama justru makin kebal. Akhirnya, bukan lagi menolong, malah merugikan. Lalu, apa yang bisa kita lakukan?
* Gunakan sesuai dosis anjuran, jangan berlebihan.Â
* Coba kombinasikan dengan pupuk organik.Â
* Pilih pestisida alami bila memungkinkan.Â
* Jangan lupa ganti-ganti jenis pestisida agar hama tidak kebal.Â
* Terapkan cara budidaya sehat sejak awal supaya hama tidak gampang menyerang. Dengan cara ini, hasil panen tetap terjaga, tapi bumi juga ikut terlindungi.Â
PenutupÂ
Pada akhirnya, pupuk dan pestisida memang seperti dua sisi mata uang. Mereka membantu petani memberi makan jutaan orang, tapi kalau salah kelola justru bisa meninggalkan luka bagi tanah, air, dan udara. Karena itu, bijaklah dalam pemakaiannya. Gunakan secukupnya, kombinasikan dengan pupuk organik, pilih pestisida yang lebih ramah, dan jangan lupa manfaatkan teknologi pertanian yang makin berkembang. Kalau petani, pemerintah, dan masyarakat bisa berjalan seimbang antara mengejar hasil panen dan menjaga bumi maka pertanian Indonesia bukan hanya produktif, tapi juga berkelanjutan. Karena pada akhirnya, bumi yang sehat adalah warisan terbaik untuk generasi berikutnya.Â
Sumber
Dhaifulloh AD, Khayumi BI, Legawa DT, Ansya MKA, Radianto DO. 2024. Dampak penggunaan pestisida kimia terhadap kualitas tanah dan air sungai di daerah pertanian. Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik . 2(2): 197--208. https://doi.org/10.61132/venus.v2i2.280Â
Hervina WO, Peliyarni P, Ridwan R. 2024. Identifikasi kandungan NPK dan pengaruh pemberian pupuk organik buatan terhadap pertumbuhan padi wakawondu pada lahan marginal. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan. 11(2): 222--232. https://doi.org/10.33084/daun.v11i2.8547Â