Mohon tunggu...
Fatiya Nur Adilla
Fatiya Nur Adilla Mohon Tunggu... Ungraduate Chemical Analyst Student at Vocational School IPB University

Halo, saya Fatiya Nur Adilla. Saat ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Vokasi IPB University (tingkat 4). Saya punya minat di bidang kimia, terutama kimia lingkungan, karena percaya bahwa sains bisa membantu menjaga bumi.Selain berkutat dengan laboratorium, saya juga aktif menyeimbangkan hidup lewat hobi: bermain badminton dan melukis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pupuk dan Pestisida: Membantu Petani, Membahayakan Bumi

4 Oktober 2025   11:00 Diperbarui: 4 Oktober 2025   15:00 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pupuk dan pestisida memang jadi sahabat petani. Pupuk membantu tanah tetap subur, pestisida melindungi tanaman dari hama. Tapi kalau dipakai berlebihan, tanah bisa rusak, air jadi tercemar, dan hama justru makin kebal. Akhirnya, bukan lagi menolong, malah merugikan. Lalu, apa yang bisa kita lakukan?

* Gunakan sesuai dosis anjuran, jangan berlebihan. 

* Coba kombinasikan dengan pupuk organik. 

* Pilih pestisida alami bila memungkinkan. 

* Jangan lupa ganti-ganti jenis pestisida agar hama tidak kebal. 

* Terapkan cara budidaya sehat sejak awal supaya hama tidak gampang menyerang. Dengan cara ini, hasil panen tetap terjaga, tapi bumi juga ikut terlindungi. 

Penutup 

Pada akhirnya, pupuk dan pestisida memang seperti dua sisi mata uang. Mereka membantu petani memberi makan jutaan orang, tapi kalau salah kelola justru bisa meninggalkan luka bagi tanah, air, dan udara. Karena itu, bijaklah dalam pemakaiannya. Gunakan secukupnya, kombinasikan dengan pupuk organik, pilih pestisida yang lebih ramah, dan jangan lupa manfaatkan teknologi pertanian yang makin berkembang. Kalau petani, pemerintah, dan masyarakat bisa berjalan seimbang antara mengejar hasil panen dan menjaga bumi maka pertanian Indonesia bukan hanya produktif, tapi juga berkelanjutan. Karena pada akhirnya, bumi yang sehat adalah warisan terbaik untuk generasi berikutnya. 

Sumber

Dhaifulloh AD, Khayumi BI, Legawa DT, Ansya MKA, Radianto DO. 2024. Dampak penggunaan pestisida kimia terhadap kualitas tanah dan air sungai di daerah pertanian. Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik . 2(2): 197--208. https://doi.org/10.61132/venus.v2i2.280 

Hervina WO, Peliyarni P, Ridwan R. 2024. Identifikasi kandungan NPK dan pengaruh pemberian pupuk organik buatan terhadap pertumbuhan padi wakawondu pada lahan marginal. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan. 11(2): 222--232. https://doi.org/10.33084/daun.v11i2.8547 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun