Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tugas Sering Revisi? Gak Masalah!

19 Juli 2020   07:24 Diperbarui: 19 Juli 2020   07:23 2653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa mana sih yang gak tau istilah revisi? Bukan cuman tau, justru sering bergelut dengan istilah yang satu ini, benar begitu bukan? Menjadi mahasiswa dihadapkan dengan revisi hasil pengerjaan tugas adalah satu hal yang biasa, ngerjain-revisi-ngerjain-revisi-ngerjain-revisi... gitu aja terus sampai sukses, hehe...

Tak jarang pula, ketika kita sudah mengerjakan tugas dengan sangat baik dan bersungguh-sungguh, lalu ketika dikumpulkan ke dosen ternyata ada saja yang perlu direvisi, gimana gak bikin pusing? Hehe tenang jangan galau!! Hadapi dengan enjoy, keep calm and go on...

Revisi adalah bagian dari proses belajar kita. Bagi saya revisi adalah satu hal yang tidak menjengkelkan jika saya menerimanya dengan senang hati dan tetap tersenyum walaupun dalam hati mungkin ada bisikan-bisikan halus "duh ko gini amat", heheee tapi gak masalah..

Banyak sekali hikmah yang dapat kita ambil dari revisi ini sebagai proses belajar kita dalam kehidupan, diantaranya adalah:

1. Menerima saran kebaikan dari orang lain
Apa yang kita lakukan, apa yang kita pikirkan, dan apa yang kita anggap tidak selamanya selalu benar. Sebagai manusia sangat memungkinkan untuk berbuat kesalahan walaupun tidak disadari. Terbuka dengan menerima saran perbaikan dari orang lain dengan senang hati adalah salah satu cara untuk menjadikan hidup kita lebih baik dan lebih berkualitas.

2. Belajar memperbaiki kesalahan
Tak hanya sampai pada menerima saran perbaikan dari orang lain. Setelah itu, kita harus mengusahakan untuk mau memperbaiki kesalahan dari apa yang kita lakukan. 

Dengan begitu saran yang masuk pada diri kita tidak hanya masuk telinga kiri lalu keluar telinga kanan, tapi bagaimana saran itu bisa membekas di dalam hati dan terkaktualisasi dalam kehidupan kita.

3. Mau berproses menjadi lebih baik

Orang yang mau menerima revisi, berarti dia mau berproses dalam hidupnya untuk menjadi lebih baik. Hidup tidak ada yang instan, bahkan untuk membuat mie intsan saja kita harus merebusnya terlebih dahulu, bukan begitu? 

Untuk mendapatkan apa yang ingin kita raih dalam hidup, tentunya kita harus pula mau berproses, keluar dari zona nyaman, dan tetap menikmati segala liku yang ada di dalamnya.

4. Merendahkan ego dalam diri

Jika kita mau menerima saran dari orang lain, itu artinya kita adalah pribadi yang terbuka menerima segala masukan baik itu yang dirasa menyemangati atau malah menjatuhkan. 

Namun terlepas dari itu, dengan menerima revisi dari orang lain maka kita akan belajar untuk tidak selalu meninggikan ego dalam diri atau sering merasa selalu benar sendiri. Dengan merendahkan ego dalam diri, maka sosialisasi kita dengan orang lain akan lebih harmonis.

Begitulah teman-teman, jangan jengkel atau sedih lagi ketika kita mendapatkan revisi atas hasil kerja kita. Anggaplah itu semua sebagai proses belajar baik dalam ranah pendidikan kita ataupun kehidupan kita yang lebih luas. Semangat ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun