Mohon tunggu...
Fatimah Dasrum
Fatimah Dasrum Mohon Tunggu... Guru - PNS

Kata Sayidina Ali, kekasih Fatimah, Kesabaran itu ada dua, sabar atas sesuatu yang kauingin dan sabar atas sesuatu yang tidak kauingikan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Namaku Gina Pujiastuti, Aku Seorang Lesbi(5)

24 Maret 2019   11:06 Diperbarui: 24 Maret 2019   16:48 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Namaku Gina Pujiastuti, Aku Seorang Lesbi (5)
Oleh: Fatimah Dasrum

Malam tidak begitu terang, meski purnama baru lewat dua hari, sebab hujan sudah jatuh sejak sore. Nggak ada hubungan apa-apa sih dengan catatan Dewi Tirtasani yang akan aku baca. Ya catatan di HVS warna biru yang kesembilan ditulis untukku.

Seperti biasa, aku harus mengawali dengan baca Basmalah dulu, yang konsenlah, yang pakai hatilah, dasar cerewet. Tahu nggak kalau kamu sering mengingatkan, aku malah bosan. Eh, tapi nggak sebosan pada guruku si anu tu, sukanya mengulang-ngulang nasihat yang itu-itu juga. Apa dia lupa, kalau itu sudah diulang puluhan kali...(hihi...ngingetin diri sendiri sih.("_")

"Gina Pujiastuti, tahu nggak, namamu bagus sekali, mirip nama Mentri

Kelautan yang pinter itu, Susi Pujiastuti. Eh, kalau kamu nggak sehebat dia,

rugi besar lho. Hehe.. orang kamu mahasiswa, makan bangku kuliah, dia mah

nggak, sekolahnya langsung di alam semesta."  seloroh Dewi,

"Hem, ngece kamu ya, tapi ada benarnya sih," gumamku dalam hati. Kita perlu orang-orang hebat seperti dia.

"Gina, kamu lagi apa sih, awas jangan melamun jorok lho, anak perawan,

pantangan, hihi.... Kalau aku sih, mungkin pas kamu baca ini aku sedang

menikmati teratai goreng tepung yang enak, ya, teratai goreng tepung, kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun