Namaku Gina Pujiastuti, Aku Seorang Lesbi (5)
Oleh: Fatimah Dasrum
Malam tidak begitu terang, meski purnama baru lewat dua hari, sebab hujan sudah jatuh sejak sore. Nggak ada hubungan apa-apa sih dengan catatan Dewi Tirtasani yang akan aku baca. Ya catatan di HVS warna biru yang kesembilan ditulis untukku.
Seperti biasa, aku harus mengawali dengan baca Basmalah dulu, yang konsenlah, yang pakai hatilah, dasar cerewet. Tahu nggak kalau kamu sering mengingatkan, aku malah bosan. Eh, tapi nggak sebosan pada guruku si anu tu, sukanya mengulang-ngulang nasihat yang itu-itu juga. Apa dia lupa, kalau itu sudah diulang puluhan kali...(hihi...ngingetin diri sendiri sih.("_")
"Gina Pujiastuti, tahu nggak, namamu bagus sekali, mirip nama Mentri
Kelautan yang pinter itu, Susi Pujiastuti. Eh, kalau kamu nggak sehebat dia,
rugi besar lho. Hehe.. orang kamu mahasiswa, makan bangku kuliah, dia mah
nggak, sekolahnya langsung di alam semesta." Â seloroh Dewi,
"Hem, ngece kamu ya, tapi ada benarnya sih," gumamku dalam hati. Kita perlu orang-orang hebat seperti dia.
"Gina, kamu lagi apa sih, awas jangan melamun jorok lho, anak perawan,
pantangan, hihi.... Kalau aku sih, mungkin pas kamu baca ini aku sedang
menikmati teratai goreng tepung yang enak, ya, teratai goreng tepung, kata