Mohon tunggu...
Fatimah Anggraini
Fatimah Anggraini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Apa pun yang kamu lakukan, lakukan dengan baik." - Walt Disney

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai

30 November 2021   15:21 Diperbarui: 30 November 2021   16:29 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesuksesan suatu organisasi dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja pegawainya. Setiap organisasi ataupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja pegawainya, dengan harapan apa yang di cita-citakan dalam tujuan organisasi dapat tercapai. 

Menurut Wirman (2009 : 6), faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja pegawai adalah faktor internal pegawai dan faktor lingkungan internal pegawai organisasi. 

  1. Faktor internal pegawai terdiri dari disiplin kerja, motivasu kerja, semangat kerja, sikap kerja dan kepemimpinan.
  2. Organisasi terdiri dari faktor lingkungan internal yaitu kompensasi, kepemimpinan, budaya organisasi dan iklim organisasi

Berdasarkan teori situasi, tidak ada kepemimpianan yang terbaik untuk mempengaruhi orang lain. Sebaliknya pemimpin akan berhasil apabila dapat menyesuaikan perilaku kepemimpinan. 

Dalam gaya kepemimpinan yang efektif terdapat empat perilaku dasar kepemimpinan yang terdiri dari : 

  1. Tinggi tugas, rendah hubungan (Tipe intruksi atau telling)
  2. Tinggi tugas dan tinggi hubungan (Tipe konsultasi atau selling)
  3. Tinggi hubungan, rendah tugas (Tipe partisipasi)
  4. Rendah hubungan dan rendah tugas (Tipe delagasi)

Secara singkat hubungan antara gaya kepemimpinan yang efektif dengan tingkat kedewasaan bawahan adalah :

  1. Apabila bawahan berada dalam kedewasaan ringkat rendah  maka gaya kepemimpinan yang efektif adalah intruksi.
  2. Bawahan yang tungkat kedewasaannya sedang bergerak dari tingkat rendah ke sedang maka gaya kepemimpinan yang paling efektif ialah konsultasi.
  3. Bawahan yang tingkat kedewasaanya sedang bergerak dari tingkat sedang ke tinggi maka gaya kepemimpinan yang efektif adalag partisipasi.
  4. bawahan yang tingkat kedewasaanya tinggi gaya kepemimpinannya yang efektif adalah delegasi.

Motivasi pada prinsipnya merupakan kemudi yang kuat dalam membawa seseorang melaksanakan kebijakan manajemen yang biasanya terjelema dalam bentuk perilaku antusiasi, berorientasi pada tujuan, dan memiliki target kerja yang jelas, baik secara individual maupun kelompok. 

Teori motivasi hirarki yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu : 

  1. Fisiologi (physiologicial)  Kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup seseorang, seperti makan, minum, udara, perumahan dan lain-lainya.
  2. Kesselamatan dan keamanan (Safety and security) kebutuhan akan keamanan dari ancaman yakni merasa aman dari ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan.
  3. Kebutuhan sosial (Affiliation ar acceptance) kebutuhan sosial, teman, dicintai dan mencintai serta diterima dalam pergaulan kelompok karyawan dan lingkungannya. 
  4. Kebutuhan penghargaan (Esteem) Kebutuhan akan penghargaan diri, pengakuan serta penghargaan dari karyawan dan masyarakat lingkungannya. 
  5. Akualisasi diri ( Self actualization) kebutuhan akan akualisasi diri dengan mengguanakan kecakapan, kemampuan, keterampilan dan potensi optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa yang sulit dicapai orang lain.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun