Mohon tunggu...
Fatimah AlAtsariyah
Fatimah AlAtsariyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Undip Tebar Ratusan Masker Gratis dan Berantas Gizi Buruk di Desa Balaradin

13 Agustus 2020   06:45 Diperbarui: 13 Agustus 2020   06:48 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balaradin, Kabupaten Tegal (13/08/2020) Di tengah pandemi Covid-19 tentunya tidak menurunkan semangat mahasiswa untuk mengabdi di masyarakat. Kegiatan KKN Tim II UNDIP 2020 dilaksanakan di kampung halaman masing-masing mahasiswa secara individu. 

Kegiatan yang akan dilaksnakan 5 Juli-15 Agustus ini mengangkat tema Pemberdayaan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN adalah Fatimah Al Atsariyah (21), dari jurusan Kedokteran Umum UNDIP yang melaksanakan KKN di Desa Balaradin, Kec. Lebaksiu, Kab. Tegal. 

Program yang diberikan berupa Produksi Masker dari kain bekas layak pakai, Edukasi pencegahan penyebaran Covid-19, pemberdayaan Kader dalam memberantas gizi kurang dan gizi buruk, dan pemberian makanan tambahan pada Balita gizi kurang dan gizi buruk untuk menaikkan BB.

Mahasiswa melakukan edukasi mengenai Covid-19 kepada Warga melaui Posyandu, Balaidesa, dan door to door, edukasi dilakukan bersamaan dengan pembagian masker gratis. Mahasiswa bekerjasama dengan ibu PKK melakukan produksi ratusan masker dirumah masing-masing. 

Bahan baku kain masker sendiri berasal dari kain perca atau kain bekas layak pakai yang di dapat dari warga, pengumpulan kain dilakukan oleh mahasiswa dan ibu-ibu PKK yang disebar ke setiap RW secara door to door.

Dokpri
Dokpri
Selain itu, Mahasiswa juga melakukan Edukasi mengenai Gizi Kurang dan Buruk melalui door to door secara langsung ke rumah Balita Gizi Kurang dan Buruk disertai dengan pemberian Makanan Tambahan secara gratis bersama dengan Kader dan juga Bidan Desa Balaradin. 

Sebelum itu, mahasiswa melakukan survey kepada Kader Desa Balaradin, "apabila terdapat balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk saya hanya melaporkannya saja kepada Bidan Desa dan Puskesmas Kambangan", ungkap Lela salah satu kader Desa Balaradin. 

Kader Desa Balaradin kurang memantau dan terjun langsung dalam pencegahan gizi buruk dan gizi kurang pada Balita sehingga Mahasiswa melakukan pemberdayaan kepada Kader Desa Balaradin untuk berkontribusi secara langsung dalam pencegahan dan mengurangi jumlah gizi buruk dan gizi kurang pada Balita Desa Balaradin.

Dokpri
Dokpri
Warga desa Balaradin mengikuti program dengan antusias. Setelah program dijalankan, banyak feedback positif dari warga yang di edukasi, diberi masker gratis, dan diberi makanan tambahan gratis. Sebagian warga sudah menjalankan materi yang di sampaikan.

Penulis : Fatimah Al Atsariyah

Editor : Dr. Naniek Utami Handayani., S.Si., MT.

Tegal, 13 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun